JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menyebut kepemimpinan Presiden Joko Widodo sebagai era keemasan dalam memajukan cabang olahraga di Indonesia. Hal ini terutama dirasakan oleh para pengurus yang serius mengembangkan olahraganya.
Pernyataan ini disampaikan Menpora Dito saat pelantikan Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) periode 2024-2028 di Auditorium Wisma Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3 Senayan, Rabu (17/7/2024) siang.
“Selama era Bapak Jokowi inilah era keemasan bagi orang-orang yang ingin serius memajukan olahraganya. Karena ketika federasi dan cabang olahraga memiliki visi dan juga bisa membuat roadmap yang jelas, pemerintah akan selalu hadir dan mendukung,” kata Menpora dalam sambutannya dikutip dari laman Kemenpora.
Dukungan pemerintah terhadap pengembangan olahraga dapat dilihat dari kemajuan berbagai cabang olahraga di Tanah Air, seperti sepak bola, bulu tangkis, angkat besi, hingga panahan.
Menpora Dito menegaskan, sesuai arahan Presiden Jokowi, semua cabang olahraga yang berpotensi membanggakan Indonesia harus didukung penuh.
Pekan lalu, Menpora Dito menghadiri rapat khusus sektor olahraga yang dipimpin Presiden Jokowi dan didampingi Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Dalam rapat tersebut, keduanya menyatakan komitmen untuk terus mendukung perkembangan cabang olahraga di Indonesia.
Baca Juga: Olimpiade 2024: Jonatan Christie Dapat Jadwal Tak Adil, PBSI Protes ke BWF
“Jadi ke depan saya yakin dukungan pemerintah untuk pengembangan olahraga tidak akan padam,” ucap Menpora.
Tenis lapangan juga mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Salah satu bentuk dukungan adalah penyelenggaraan ATP Challenger di Bali pada tahun 2025 dan pengadaan lokasi pemusatan latihan untuk PP Pelti.
Ketua Umum (Ketum) PP Pelti periode 2024-2028, Nurdin Halid, mengucapkan terima kasih kepada Menpora Dito atas dukungan yang diberikan.
Nurdin optimistis dengan dukungan dari Menpora dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), cabang olahraga tenis di Tanah Air akan lebih maju.
“Karena kami punya gagasan dan ide untuk membangun tenis Indonesia dengan satu misi yaitu Industri Tenis Indonesia menuju Indonesia Emas,” ujar Nurdin.
Nurdin menambahkan, pihaknya akan fokus pada pembinaan dari bawah, mulai dari usia dini, untuk menciptakan prestasi baik dalam multievent maupun pertandingan internasional lainnya.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Paris 2024, Gregoria Mariska: Hasil Undian Cukup Oke
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.