JAKARTA, KOMPAS.TV - Kevin De Bruyne enggan mengomentari kemarahan suporter Belgia usai pertandingan terakhir Grup E Euro 2024 kontra Ukraina, Rabu (26/6/2025) di Stadion Stuttgart Arena.
Dalam laga tersebut, Belgia hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Hasil ini sejatinya sudah cukup untuk membawa The Red Devils ke 16 besar sebagai runner up Grup E.
Meski demikian, pada akhir laga, suporter Belgia yang tidak puas dengan hasil tersebut, mencemooh tim nasional mereka.
Baca Juga: Kvaraskhelia Akui Lebih Sulit Bawa Georgia ke 16 Besar Euro 2024 daripada Raih Scudetto
De Bruyne sempat berjalan ke arah suporter Belgia di belakang gawang timnya, tetapi kemudian berubah pikiran saat siulan dan cemoohan dari suporter Belgia kian nyaring.
Sebagai kapten tim, De Bruyne langsung menginstruksikan rekan-rekan satu timnya agar tidak bertepuk tangan kepada para suporter Belgia.
"Kami sudah mencoba memenang laga. Kami punya peluang mencetak gol. Memalukan, kami tidak bisa mencetak gol dan setelah ini, kami hanya membutuhkan para suporter untuk terus membersamai kami," kata De Bruyne usai laga, dikutip dari ESPN.
"Kami butuh mereka. Saya tidak tahu harus berkata apa. Kami hanya membutuhkan dukungan suporter," sambung gelandang Manchester City.
Baca Juga: Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024: Diawali Swiss vs Italia, Big Match Prancis vs Belgia
Di babak 16 besar, Belgia akan melawan Prancis di Merkur Spiel Arena, Senin (1/7/2024) pukul 23.00 WIB.
"Kami butuh para suporter. Kami membutuhkan mereka saat melawan Prancis nanti. Itu yang bisa saya katakan," imbuh De Bruyne.
Sementara itu, juru taktik Belgia Domenico Todesco kaget dengan respons suporter Red Devils.
Menurut eks pelatih Schalke 04 itu, para pemainnya sudah berjuang maksimal.
"Tentu saja kami sedikit terkejut [dengan cemoohan itu]. Kami ingin lolos, dan kami telah lolos," kata Todesco.
Baca Juga: Euro 2024: Ada Tangan Dingin Eks Bayern Munchen di Balik Keajaiban Georgia Melaju ke Babak 16 Besar
"Kami kalah di pertandingan pertama dan bermain fantastis melawan Rumania dan para penggemar sangat senang saat itu. Hari ini adalah pertandingan yang sangat sulit, tetapi pesannya jelas: Kami ingin bermain untuk menang."
"Para pemain mencoba segalanya. Kami bisa saja mencetak lebih banyak gol di awal laga, namun jika para pendukung bersiul, kami harus menerimanya," tandasnya.
Sumber : Kompas TV/ESPN
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.