Media Asing Terpana dengan Jordi Amat Meski Timnas Indonesia Kalah, Aksinya Ini yang Disorot

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meski timnas Indonesia kalah dari Irak, performa kapten timnas Jordi Amat pada laga tersebut membuat media asing terpana.

Timnas Indonesia kalah dari Irak 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (6/6/2024), pada laga Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pada laga tersebut Timnas Indonesia harus kehilangan Jordi Amat di menit ke-58, karena kartu merah.

Baca Juga: Penyesalan Justin Hubner usai Timnas Indonesia Kalah dari Irak, padahal Sudah Yakin Bisa Menang

Bek klub Johor Darul Takzim itu diusir keluar setelah melakukan pelanggaran keras ke pemain Irak, setelah menjadi pemain terakhir di pertahanan Indonesia.

Namun, media olahraga Timur Tengah, Winwin.com, menegaskan secara keseluruhan penampilan Jordi Amat sangat mengesankan, khususnya di babak pertama.

“Kapten timnas Indonesia, Jordi Amat, memainkan pertandingan terbaiknya di babak pertama,” tulis Winwin.com.

“Ia mampu membatasi pergerakan pemain Singa Mesopotamia Aymen Hussein, yang gagal lolos dari penjagaannya,” tulis media tersebut.

Mereka menegaskan bahwa kebrilianan Amat berlangsung nyaris selama sejam pertandingan tersebut, sebelum ia melakukan keputusan buruk dengan melanggar pemain Irak Yusuf Amin.

Hal itulah yang kemudian membuat jalannya permainan tak menguntungkan Timnas Indonesia.

“Pelanggaran itu membuat wasit asal Australia Evans Sean Robert memberikan kartu merah tanpa ragu. Itu membuat Indonesia menderita,” tulisnya.

Baca Juga: Kata Pelatih Irak usai Kalahkan Timnas Indonesia, Jagokan Skuad Garuda Lolos ke Fase Selanjutnya

Kekalahan itu membuat Timnas Indonesia masih berada di posisi kedua klasemen sementara Grup F dengan poin tujuh.

Meski begitu, Vietnam yang ada di peringkat ketiga membayangi dengan selisih satu poin, usai mengalahkan Filipina 3-2.

Tak ayal, kemenangan menjadi harga mati bagi Timnas Indonesia saat melawan Filipina pekan depan, demi menemani Irak ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.