CHENGDU, KOMPAS.TV - Jonatan Christie berhasil memberi kontribusi poin kedua bagi Indonesia setelah mengatasi tantangan berat dari tunggal putra muda Thailand, Saran Jamsri pada laga fase grup Piala Thomas 2024, Senin (29/4/2024).
Bertanding di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Jonatan harus melewati rubber game sebelum akhirnya menang dengan skor 21-16, 13-21, 21-12 setelah bertarung selama 64 menit.
Gim pertama berlangsung cukup ketat dengan Jamsri berusaha memberikan perlawanan kepada Jonatan.
Baca Juga: Harapan dan Doa Orang Tua Arhan Pratama Jelang Semifinal Timnas U-23 Lawan Uzbekistan
Kok yang sulit dikendalikan lantaran kecepatannya menjadi kendala utama bagi kedua pemain untuk membangun pola permainan.
Meski demikian, Jojo, sapaan akrabnya, masih mampu mengendalikan situasi dengan lebih baik pada gim pertama.
"Problem yang sama dengan pertandingan sebelumnya. Shuttlecock-nya sangat susah untuk diatasi dan dikontrol, apalagi kalau bolanya diganti baru, touch antara kok dan string raket itu kadang kita mau lurus, bisa mental ke kiri atau kanan. Tidak mudah," ungkap Jonatan dikutip dari Antara, Senin.
Baca Juga: Jelang Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia, Pelatih STY: Nyali Timnas U-23 Tak Ciut!
Pada gim kedua, Jonatan mengakui lawannya tampil lebih ulet dan rapi sehingga ia kebobolan dengan selisih angka cukup jauh, 13-21.
"Serangannya juga beberapa kali menyusahkan dan saya juga terkejut akan hal itu. Saya rasa percaya dirinya juga cukup berani, sehingga beberapa kali ia bisa mengembalikan bola saya," imbuh Jonatan.
Namun, kekalahan di gim kedua tidak membuat semangat Jonatan kendur. Juara French Open 2023 dan All England Open 2024 itu bangkit dengan penuh percaya diri di gim penentuan. Tekanan dan semangatnya yang meningkat membuat Jamsri tak berkutik dan Jonatan menutup laga dengan skor 21-12.
Baca Juga: Raup Cuan dari Budidaya Anggur di Pekarangan Rumah
"Di gim ketiga saya mencoba untuk meningkatkan aura, semangat, dan fighting spirit-nya untuk tidak kalah juga sama dia, dan lebih tenang lagi dalam membaca setiap strategi dan pukulannya," terang Jonatan.
Kemenangan Jonatan membuat Indonesia untuk sementara unggul 2-1 atas Thailand di laga Grup C setelah sebelumnya Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan Panitchaphon Teeraratsakul 21-16, 21-13.
Baca Juga: Diduga Keracunan Jajanan Makaroni, 30 Siswa SD Dirawat
Satu kekalahan dialami di sektor ganda putra dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto takluk 19-21, 21-14, 11-21 dari Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul.
Skuad putra Indonesia masih menangguhkan dua pertandingan lagi yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di sektor ganda dan Chico Aura Dwi Wardoyo di tunggal putra.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.