JAKARTA, KOMPAS.TV - Ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana minimal harus melaju ke semifinal Kejuaraan Asia 2024 agar bisa mengunci tiket Olimpiade Paris.
Seperti yajg diketahui, Jadwal Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2024 akan berlangsung di Ningbo, China, 9-14 April 2024.
Ajang ini menjadi kesempatan terakhir bagi Fikri/Bagas untuk meraih poin agar lolos ke Olimpiade Paris 2024 yang bakal digelar pada 26 Juli-11 Agustus 2024.
"Kalau dari segi poin Olimpiade, Fajar/Rian sudah qualified masuk. Fikri/Bagas ini nanti pada Kejuaraan Asia penentuan dari Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)," kata pelatih ganda putra Aryono Miranat dikutip dari BolaSport.com.
"PR Fikri/Bagas pencapaiannya pada Kejuaraan Asia harus bisa lebih dari Liu/Ou satu tingkat. Harus bisa lolos semifinal karena kalau babak kedua atau delapan besar, poinnya sudah tidak cukup," lanjutnya.
"Kalau sudah semifinal baru ada penambahan poin. Sekarang ini perbedaan poinnya 2.400 sekian dengan Liu/Ou berarti harus semifinal agar bisa lebih dari 1.000 poinnya," tutur Aryono.
Saat ini, Liu/Ou menduduki posisi kedelapan dengan 74.458 poin. Sementara Fikri/Bagas berada di peringkat kesembilan dalam peringkat Race to Olympic dengan 72.129 poin.
Baca Juga: Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024
Untuk dapat menyusul Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Paris, Fikri/Bagas harus masuk ke dalam delapan besar sektor ganda putra.
Sesuai regulasi BWF yang memungkinkan setiap negara untuk meloloskan dua wakil jika keduanya berada di dalam delapan besar Race to Olympic.
Namun, Fikri/Bagas dihadapkan pada tantangan berat di Kejuaraan Asia 2024. Mereka akan bertanding melawan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand) di babak pertama.
Jika berhasil melaju, Fikri/Bagas kemungkinan akan menghadapi juara Olimpiade Tokyo, Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), di babak kedua.
Tantangan-tantangan berat lainnya juga menanti di perempat final seperti He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China), Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia), dan unggulan kedua Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan).
Meski demikian, Aryono menegaskan kepada Fikri/Bagas untuk menggunakan hasil drawing Kejuaraan Asia 2024 sebagai motivasi untuk persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.
"Kami tetap beri motivasi. Kalau sebelum latihan kami juga sudah tahu hal ini jangan jadi pressure. Ini kan poin-poin kritis, jadi ini harus menjadi motivasi mereka bisa lolos Olimpiade," lanjutnya.
"Ini akan Olimpiade pertama bagi mereka atau menunggu empat tahun lagi. Mudah-mudahan ini bisa menjadi motivasi untuk mereka," pungkas Aryono.
Baca Juga: Prancis Minta 45 Negara Kirim Polisi untuk Bantu Keamanan Olimpiade Paris
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.