JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Bidang Pembindaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Ricky Soebagdja menilai peta kekuatan di ajang Thomas dan Uber Cup 2024 sangat merata.
Seperti diketahui, hasil drawing Thomas dan Uber Cup 2024 telah diketahui pada Jumat (22/3/2024) kemarin.
Dari undian tersebut, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia tergaung di Grup C Thomas Cup 2024 bersama sang kampiun bertahan India, Inggris, serta Thailand.
Di sisi lain, Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia masuk ke Grup C Uber Cup 2024 bersama Jepang, Hong Kong, dan Uganda.
Baca Juga: Hasil Drawing Thomas Cup dan Uber Cup: Tim Putra Indonesia Masuk Grup Maut, Tim Putri Lawan Jepang
Ricky Soebagdja menilai peta persaingan Thomas dan Uber Cup tahun ini sangatlah merata dan tidak ada lawan yang mudah.
Namun, peraih 4 medali Thomas Cup tersebut masih yakin Indonesia punya peluang untuk meraih prestasi.
"Kami tidak bisa menghindar karena peta kekuatan saat ini, baik di Thomas maupun Uber semuanya merata. Kami tidak bisa memilih lawan yang enteng," ucap Ricky, Sabtu (23/3/2024) dikutip dari Kompas.com.
"Di perebutan Piala Thomas, peta kekuatannya seru. Kekuatan empat tim (di Grup C) juga merata."
"Meski begitu, dari hitungan head to head lima nomor, saya kira Indonesia tetap memiliki keunggulan. Untuk menang, strateginya kami harus ambil dua tunggal dan satu ganda," ujarnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal Swiss Open 2024: Dua Wakil Indonesia Sudah Pasti ke Final
Sementara itu, Ricky juga merasa tim Uber Indonesia masih punya peluang lolos dari fase penyisihan grup, meski ada tim kuat macam Jepang.
"Meski di sana ada Jepang, saya kira kami bisa mengatasi Hong Kong dan Uganda," ucap Ricky melanjutkan.
Sebagai pengingat, pada Thomas dan Uber Cup edisi sebelumnya, tim Thomas Indonesia gagal menjadi juara setelah kalah dari India di babak final. Sedangkan tim uber Indonesia hanya mampu melaju ingga babak perempat final setelah dikalahkan China 0-3.
Thomas dan Uber Cup 2024 sendiri bakal berlangsung di Chengdu, China pada 28 April-5 Mei 2024.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.