JAKARTA, KOMPAS.TV - Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024 batal digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.
Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) Rakhmadi Kusumo mengungkapkan alasan di balik pembatalan tersebut.
Rakhmadi menerangkan pembatalan itu murni masalah teknis, bukan finansial.
"Soal bulu tangkis, untuk Indonesia Open nanti, memang ada rencana di Istora," kata Rakhmadi, Kamis (21/3/2024), dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Jelang Olimpiade Paris 2024, PBSI Fokus Dongkrak Performa Atlet dengan Sport Science
“Secara teknis mengenai pencahayaan lampu dari PBSI itu mereka perlu menambahkan lighting-nya, di mana itu lighting-nya berbeda dengan lighting basket."
"Tidak, bukan masalah biaya. Mereka kalau secara organisasi secara profesional sudah biasa."
"Mereka juga sangat banyak sponsornya, bukan ke biaya, tetapi lebih masalah infrastruktur, yakni pencahayaan," ujarnya.
Baca Juga: Hasil Swiss Open 2024: Fikri/Bagas Lolos ke Perempat Final
Lebih lanjut, dia menjelaskan kemungkinan PBSI akan mengagendakan Indonesia Open di Indonesia Arena pada tahun depan. Tetapi, untuk tahun ini masih bakal digelar di Istora Senayan.
"Mereka (PBSI) masih mengukur kembali kalau di Indonesia Arena karena ini event yang cukup serius, mereka tampaknya akan ke Istora dahulu," kata Rakhmadi.
"Mungkin baru pada tahun berikutnya di Indonesia Arena karena kalau main di sini akan menjadi kali pertama, mereka harus menyiapkan berbagai hal," imbuhnya.
Dikutip dari laman web resmi BWF, Indonesia Open 2024 dijadwalkan bergulir pada 4-9 Juni mendatang. Turnamen bulu tangkis BWF Super 1000 itu akan memperebutkan total hadiah 1.300.000 dolar AS atau senilai Rp15,6 miliar.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.