JAKARTA, KOMPAS.TV - Jerman berhasil menjadi juara FIBA World Cup 2023 setelah mengalahkan Serbia di babak final yang berlangsung di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Minggu (10/9/2023) malam WIB.
Di babak final, Jerman berhasil menang dengan skor meyakinkan 83-77.
FIBA World Cup sendiri adalah kompetisi bola basket internasional yang diikuti oleh tim-tim nasional anggota FIBA.
Kompetisi ini pertama kali digelar pada tahun 1950 di Argentina dan sejak itu diadakan setiap empat tahun sekali. Hingga edisi 2023, hanya ada tujuh negara yang pernah meraih gelar juara FIBA World Cup.
Baca Juga: Hasil Final FIBA World Cup 2023: Cetak Sejarah, Jerman Juara usai Tekuk Serbia
Argentina menjadi tuan rumah dan juara perdana FIBA World Cup pada tahun 1950. Tim yang berjuluk El Alma Argentina itu mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 64-50 di final. Argentina juga menjadi runner-up pada tahun 2002 dan peraih medali perunggu pada tahun 2008 dan 2019.
Amerika Serikat adalah negara dengan gelar juara FIBA World Cup terbanyak, yaitu lima kali. AS menjuarai kompetisi ini pada tahun 1954, 1986, 1994, 2010, dan 2014. Amerika Serikat juga menjadi runner-up pada tahun 1950, 1959, dan 1982 serta peraih medali perunggu pada tahun 1974 dan 2006.
Brasil pernah dua kali menjuarai FIBA World Cup, yaitu pada tahun 1959 dan 1963. Tim yang berjuluk Seleção Brasileira itu mengalahkan Chile dan Yugoslavia di final masing-masing edisi. Brasil juga menjadi runner-up pada tahun 1954 dan peraih medali perunggu pada tahun 1967, 1970, dan 1978.
Baca Juga: Hasil FIBA World Cup 2023: Jungkalkan AS, Kanada Cetak Sejarah Raih Peringkat Ketiga
Jerman menjadi juara FIBA World Cup edisi teranyar. Ini merupakan gelar perdana Jerman. Sebelumnya, pencapian terbaik mereka hanyalah meraih medali perunggu FIBA World Cup 2002 yang berlangsung di Amerika Serikat.
Uni Soviet adalah negara yang sudah tidak ada lagi namun masih memiliki catatan prestasi di FIBA World Cup. Tim yang berjuluk Sbornaya itu menjuarai kompetisi ini pada tahun 1967, 1974, dan 1982. Uni Soviet juga menjadi runner-up pada tahun 1963, 1967, dan 1978 serta peraih medali perunggu pada tahun 1959, 1986, dan 1990.
Yugoslavia adalah negara lain yang sudah tidak ada lagi namun masih memiliki catatan prestasi di FIBA World Cup. Tim yang berjuluk Plavi itu menjuarai kompetisi ini pada tahun 1970, 1978, 1990, 1998, dan 2002. Yugoslavia juga menjadi runner-up pada tahun 1967, 1974, dan 1994 serta peraih medali perunggu pada tahun 1982 dan 1986.
Spanyol adalah negara terakhir yang pernah dua kali menjuarai FIBA World Cup, yaitu pada tahun 2006 dan 2019. Tim yang berjuluk La Roja itu mengalahkan Yunani dan Argentina di final masing-masing edisi. Spanyol juga menjadi runner-up pada tahun 1983 dan peraih medali perunggu pada tahun 2001.
Baca Juga: Usai FIBA World Cup 2023, Indonesia Arena bakal Jadi Tuan Rumah Duel UFC
Sumber : Kompas TV/FIBA
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.