BANDUNG, KOMPAS.TV - Pelatih berkebangsaan Kroasia, Bojan Hodak, resmi menjadi pelatih Persib Bandung, Rabu (26/7).
Hodak diharapkan mampu membawa Persib Bandung meraih hasil lebih baik di Liga 1 musim 2023/2024.
Sebagaimana dikutip dari rilis resmi Persib, pergantian terjadi setelah pelatih sebelumnya, Luis Milla, memutuskan untuk mundur karena urusan keluarga.
Baca Juga: Liga 1 2023-24 Baru Berjalan 4 Pekan, 2 Pelatih Sudah Mengundurkan Diri
"Kita berharap, bersama pelatih baru ini, PERSIB bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi 4 Besar," kata Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono dikutip dari rilis, Rabu.
Teddy juga berharap bahwa kedatangan Bojan Hodak bisa membawa perubahan positif bagi tim.
Dalam musim ini, Persib Bandung mengalami kesulitan dan belum mendapatkan kemenangan hingga laga pekan keempat.
Selain itu posisi Yaya Sunarya yang merupakan pelatih sementara Persib kembali menjadi asisten pelatih.
Baca Juga: Persebaya Sediakan Tribune Keluarga di Stadion: Bebas Asap Rokok dan Ujaran Kebencian
Bojan Hodak bukanlah wajah baru di dunia sepak bola. Pelatih berusia 52 tahun ini memiliki rekam jejak yang cukup impresif.
Sebelum melatih Persib, Hodak telah menunjukkan kemampuannya dalam menangani tim Kuala Lumpur FC di Malaysia.
Selama masa jabatannya, ia telah melakoni 79 pertandingan dengan mencatatkan 33 kemenangan, 22 hasil imbang, dan 24 kekalahan.
Prestasi terbaiknya adalah saat ia berhasil membawa KL City menjadi runner up Piala Malaysia tahun ini.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Posting Sepatu Rusak Usai Buat Assist untuk KMSK Deinze, Netizen Malah Meledek
Bukan hanya itu, Hodak juga pernah menangani PSM Makassar pada musim 2019/2020.
Bahkan, ia berhasil membawa tim Juku Eja tampil di babak penyisihan grup AFC Cup 2020. Sayangnya, tugasnya harus berhenti di tengah jalan karena pandemi Covid-19.
Hodak juga pernah menangani tim raksasa Malaysia, Johor Darul Ta'zim dan Kelantan FA.
Bersama Kelantan FA, Hodak berhasil membawa tim tersebut meraih gelar juara Piala Malaysia pada tahun 2012 dan 2013.
Baca Juga: Momen Andritany Umpan Akrobatik Disorot Media Asing, Netizen: Lebih Baik dari Liga Arab Saudi
Sumber : persib.co.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.