JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari menjelaskan kenapa anggaran pemerintah untuk World Beach Games 2023 di Bali tidak cair tepat waktu. Raja menyebut dana pemerintah belum masuk ke pihak penyelenggara hingga sebulan sebelum dimulainya pesta olah raga tersebut.
Raja pun menyebut pembatalan World Beach Games 2023 menjadi “fakta tak menyenangkan”. Sebagai penyelenggara, KOI disebutnya telah menggelar berbagai rapat teknis dengan perwakilan cabang olah raga terkait.
“Kami melihat, tantangan terbesar ini adalah anggaran yang sampai hari ini kami belum menerima surat (dari pemerintah) terkait jumlah yang akan diberikan untuk 2nd World Beach Games," kata Raja dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Rabu (5/7/2023).
Baca Juga: Dampak World Beach Games 2023 Bali Dibatalkan: 100 Atlet Batal Berlaga, ANOC Kelabakan
Meskipun demikian, ia menegaskan pemerintah tetap berkomitmen terhadap penyelenggaran World Beach Games kendati anggaran tak cair tepat waktu. Raja mengaku pihaknya dijanjikan anggaran hingga Rp450 miliar dari pemerintah.
"Kami juga berterima kasih kepada Bapak Jokowi, bapak olahraga Indonesia, Presiden kita yang sejak awal memberi dukungan sangat maksimal. Perintah beliau membawa kegiatan-kegiatn internasional ke Indonesia, tetapi mekanisme anggaran yang kurang,” kata Raja.
Di lain sisi, Raja membantah isu pembatalan 2nd World Beach Games 2023 terkait partisipasi Israel. Ia menyebut pembatalan ini murni karena anggaran.
"Yang paling utama itu, sampai hari ini rekening kita belum ada isinya. Dan kami juga sudah menggunakan pendanaan sendiri untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, angka yang disampaikan tadi (Rp450 miliar) belum ada konfirmasi resmi,” kata Raja.
Sebelumnya, Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) mengumumkan World Beach Games 2023 batal usai Indonesia mengundurkan diri sebagai tuan rumah. Karena waktu mepet, ANOC pun tidak bisa mencari tuan rumah baru dan mesti membatalkan pesta olahraga tersebut.
"ANOC sangat kecewa dengan tindakan KOI yang membuat 100 atlet dari 100 komite olimpiade tidak bisa memenuhi ambisinya berkompetisi di (World Beach) Games,” demikian tulis pernyataan ANOC, Selasa (4/7).
Baca Juga: Bali Mundur Jadi Tuan Rumah World Beach Games 2023, ANOC Kecewa Berat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.