Striker Belanda Quincy Promes Diadili terkait Narkoba, Diduga Terlibat Penyelundupan 1,3 Ton Kokain

AMSTERDAM, KOMPAS.TV - Striker internasional Belanda, Quincy Promes dilaporkan tengah diadili sehubungan penyelundupan 1.360 kilogram kokain pada 2020. Dinas Kejaksaan Umum Belanda mengonfirmasi pengadilan pesepak bola yang kini memperkuat Spartak Moskow tersebut, Selasa (30/5/2023).

Pengadilan terhadap Promes terkait pengiriman dua paket kokain ke Pelabuhan Antwerp, Belgia yang disita pihak berwenang pada Januari 2020. Sebelumnya, penyidik di Amsterdam telah memeriksa keterlibatan Promes dengan jejaring kriminal.

Baca Juga: Nelayan Lombok Timur Temukan 1 Kg Kokain di Tengah Laut, Kisaran Harga Rp5 Miliar

Pengacara Quincy Promes, Robert Malewicz sejauh ini enggan berkomentar mengenai kasus narkoba yang membelit kliennya.

"Saya akan memberi penjelasan lebih lanjut ketika sidang pada Senin (waktu Belanda)," kata Malewicz kepada surat kabar Belanda, Het Parool, Senin (30/5).

Sebelumnya, Quincy Promes telah berurusan dengan pengadilan sehubungan kasus penikaman terhadap sepupunya sendiri di Abcoude, Belanda pada Juli 2020 lalu. Kasus ini juga dilaporkan masih diusut.

Quincy Promes bukanlah nama asing di sepak bola Eropa. Ia pernah memperkuat Twente, Go Ahead Eagles, Spartak Moskow, Sevilla, Ajax Amsterdam, lalu kembali ke Spartak pada 2021. Ia telah mencatatkan lima penampilan bersama timnas senior Belanda.

Baca Juga: Polisi Tangkap 4 Kurir Narkoba Internasional Sejak Januari, Ada yang Bawa 2 Liter Kokain Cair