SRAGEN, KOMPAS.TV - Jenazah atlet bulu tangksi tunggal putra Indonesia, Syabda Perkasa Balawa diharapkan untuk dimakamkan bersama ibu dan neneknya di Kecamatan Mondokan, Sragen, Jawa Tengah.
Harapan itu disampaikan paman Syabda, Taufiq Ismadi. "Kalau dari pihak keluarga, mau dikuburkan di sini (Mondokan) sekalian. Bareng ibu dan neneknya sekalian, jadi tiga pemakaman sekaligus," kata Taufiq, Senin (20/3/2023) dikutip dari Kompas.com.
Syabda Perkasa Balawa tewas bersama ibunya dalam kecelakaan lalu-lintas di Tol Pemalang pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 03.40 WIB WIB.
Baca Juga: Ucapan Duka Mendalam Rekan Sekamar Syabda Perkasa Belawa di Pelatnas PBSI
Syabda, ibunya dan tiga orang anggota keluarga mereka mengendarai mobil Toyota Camry, hendak melayat sang nenek di Sragen. Saat tengah dalam perjalanan, mobil itu menabrak truk yang melaju searah di depannya.
Dari lima penumpang yang berada di mobil Camry tersebut, Syabda dan sang ibu dikonfirmasi meninggal dunia. Sementara ayah, kakak dan adik dari pebulu tangkis 21 tahun itu masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang.
Baca Juga: Begini Penampakan Mobil Syabda Perkasa Usai Kecelakaan Maut di Tol Pemalang
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna turut mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas kepulangan Syabda dan sang ibu.
"Kami keluarga besar PP PBSI, insan bulu tangkis, dan para pecinta bulu tangkis merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Syabda, pemain yang memiliki talenta besar dan tangguh," ucap Agung dikutip dari Kompas.com.
"Untuk keluarga yang masih dirawat, semoga segera diberi kesembuhan dan kesehatan kembali seperti sedia kala."
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.