JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI yang baru, Erick Thohir, langsung dihadapkan dengan tugas berat, yakni menyukseskan penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023.
Erick yang juga merupakan Menteri BUMN, terpilih menjadi Ketum PSSI periode 2023-2027 dalam Kongres Luar Biasa PSSI (KLB PSSI) yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Dia mendapatkan total 64 suara, unggul telak atas pesaing terkuatnya, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti yang memperoleh 22 suara.
Usai terpilih menjadi Ketum PSSI, Erick mengaku tidak akan bersantai-santai. Dirinya menekankan tugas berat pertamanya adalah menyukseskan gelaran Piala Dunia U20 2023.
Untuk diketahui, Indonesia merupakan tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Baca Juga: Yunus Nusi Mundur, Menpora Zainudin Amali Jadi Waketum PSSI Dampingi Ratu Tisha
Menurut jadwal, Piala Dunia U20 2023 akan bergulir mulai 20 Mei 2023 atau bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
Momen tersebut, menurut Erick, akan menjadi pertaruhan martabat bangsa Indonesia.
"Dan tentu tugas terberat 94 hari lagi. Kita menghadapi kejuaraan dunia umur 20. 94 hari lagi, ini angka hari yang bener-bener luar biasa," kata Erick Thohir, Kamis, dipantau dari Breaking News KOMPAS TV.
"Ini event terbesar kedua daripada FIFA, dan tidak mungkin Indonesia (dalam) sepuluh tahun dapet kejuaraan dunia U20."
Baca Juga: Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, La Nyalla: Semoga Erick Tak Libatkan Pengurus Lama
Selain menyoroti soal penyelenggaraan event FIFA terbesar kedua setelah FIFA World Cup itu, Erick juga ingin memfasilitasi Timnas Indonesia U20 dengan lebih baik agar berprestasi di mata dunia.
"Tentu untuk tim nasional saya akan segera berbicara pada pelatih dan pemain, apa yang bisa saya support untuk mereka. Mereka berikan yang terbaik. Tidak mudah, tapi coba kami berikan yang terbaik," tutupnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.