Coach Justin soal Ketum PSSI: Tidak Harus Mengerti Banget Bola, tapi Kualitas Manajerialnya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat sepak bola Justinus Lhaksana menilai orang yang dibutuhkan untuk menjadi Ketua Umum PSSI adalah sosok yang punya kualitas dalam hal manajerial. 

Menurut coach Justin, Ketua Umum PSSI tidak harus paham betul tentang sepak bola tapi punya pengalaman. 

"Kita butuh angin segar, pendapat objektif. Buat saya, selain pengalaman, ketua PSSI tidak harus orang yang mengerti banget soal bola, tapi yang dibutuhkan adalah kualitas manajerialnya,” kata coach Justin dikutip dari Antara, Rabu (18/1/2023). 

Dengan Ketua Umum PSSI yang memiliki kualitas manajerial dan pengalaman, lanjut coach Justin, maka dia akan tahu bagaimana untuk membangun sepak bola mulai dari infrastruktur, pembinaan hingga kompetisi sejak usia dini. 

Apabila bisa dilaksanakan dengan baik, maka hal tersebut akan berdampak untuk sepak bola Indonesia dalam jangka panjang. 

"Mulai dari infrastruktur, pembinaan, kompetisi sejak dini dan sehat yang harus disediakan (oleh PSSI). Dengan investasi di pembinaan, misalnya, hasilnya bisa kita lihat pada 15 atau 20 tahun ke depan, untuk prestasi yang konsisten,” jelas coach Justin.

“Untuk itu, harus ada gebrakan,” tambahnya. 

Baca Juga: Lima Calon Ketum PSSI Siap Bersaing, Calon Sekjen Ada 17 Nama

Hal senada juga diungkapkan penyiar dan komentator olahraga Jerry Arvino. Dia mengatakan bukan rahasia lagi bahwa banyak hal yang harus dibenahi PSSI agar sepak bola Indonesia semakin maju. 

Jerry ingin Ketum PSSI selanjutnya bisa memberi perubahan menyeluruh mulai dari pembinaan usia dini dan kompetisi yang lebih profesional sehingga bisa berujung pada kualitas Timnas Indonesia yang semakin meningkat. 

"Itu semua bisa dibenahi kalau ada gerakan dan perubahan nyata yang terjadi. Ada restrukturisasi yang harapannya menjadi angin segar buat kita — supaya Indonesia bukan hanya jadi negara supporter, tapi benar-benar menjadi negara sepak bola,” papar Jerry.

“Dan harapan saya, adanya sosok yang menempati posisi yang sesuai dan bertanggung jawab, bukan hanya didasari kepentingan tertentu,” pungkasnya. 

PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB)  pada 16 Februari 2023 dengan agenda memilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum serta Anggota Komite Eksekutif atau Exco. 

Ada lima nama yang bakal bersaing untuk memperebutkan orang nomor satu di PSSI yaitu La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Arif Putra Wicaksono, Doni Setiabudi dan Fary Djemy Francis. 

Sementara untuk bakal calon Wakil Ketua Umum PSSI, persaingan juga tidak kalah seru. 

Sejumlah nama seperti Menpora Zainudin Amali, Ratu Tisha Destria, Ahmad Riyadh, Yunus Nusi hingga mantan pemain Timnas Indonesia yaitu Bambang Pamungkas serta Ponaryo Astaman juga turut mendaftar untuk mengisi posisi nomor dua di PSSI. 

Baca Juga: Liga 2 Dihentikan, Persipura Jayapura Somasi PSSI