LUSAIL, KOMPAS.TV - Kiper Argentina, Emilio Martinez murka dengan wasit, Antonio Mateu Lahoz yang memimpin laga antara Argentina dan Belanda.
Argentina sukses mengalahkan Belanda lewat adu penalti 4-3, setelah bermain 2-2 pada waktu normal dan babak perpanjangan waktu di Stadion Lusail pada babak 8 besar Piala Dunia, Jumat (9/12/2022).
Argentina sebenarnya unggul 2-0 lebih dulu lewat gol Nahuel Molina dan eksekusi penalti Lionel Messi.
Baca Juga: Maroko vs Portugal, Pelatih Singa Atlas Optimistis: Insyaallah, Kami akan Cetak Sejarah
Namun, Belanda bisa menyamakan kedudukan lewat dua gol Wout Weighorst pada menit ke-83 dan saat masa injury time babak kedua memasuki menit ke-11.
Martinez pun merasa marah dengan wasit Lahoz, dan merasa sang pegadil membantu Belanda mencetak gol.
Ia pun menyoroti masa tambahan waktu dirasanya terlalu lama.
“Wasit memberikan segalanya untuk mereka. Ia memberikan tambahan waktu 10 menit tanpa alasan, 10 menit,” katanya dikutip dari TalkSport.
“”Ia memberikan tembakan bebas di luar kotak penalti untuk mereka dua hingga tiga kali. Ia seperti ingin mereka mencetak gol, pada dasarnya seperti itu,” lanjut kiper Aston Villa tersebut.
Ia pun berharap timnya tak akan dipimpin oleh wasit tersebut lagi.
Baca Juga: Prediksi Maroko vs Portugal di Piala Dunia 2022: Rekor Head to Head dan Prakiraan Susunan Pemain
“Karena ia tidak berguna,” tutur eks kiper Arsenal tersebut.
Martinez juga mengungkapkan, dirinya jengkel dengan Pelatih Belanda, Louis van Gaal, mengenai adu penalti.
“Saya mendengar Van Gaal mengatakan bahwa di adu penalti mereka memiliki keunggulan, atau jika kami melakoni adu penalti, maka mereka yang akan menang. Saya pikir ia harus tetap menutup mulut,” katanya.
Sumber : TalkSport
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.