JAKARTA, KOMPAS.TV - Dua pemain tercatat memakai topeng di Piala Dunia Qatar 2022, yakni bintang Korea Selatan, Son Heung Min dan Thomas Meunier dari Belgia. Lantas, apa fungsi topeng yang mereka pakai itu?
Son Heung-Min maupun Meunier tentu saja bukan ingin meniru batman atau superhero lain yang identik dengan topeng di wajah.
Keduanya diminta oleh tim medis masing-masing agar cedera yang diderita tidak kian parah.
Baca Juga: Ronaldo Usai Cetak Rekor di Piala Dunia 2022, Disebut Abadi Sampai 50 Tahun Mendatang
Pada kasus Son, panggilan Son Heung Min, ia sempat mengalami cedera wajah. Ada masalah di matanya, salah satu rongga mata Son ternyata patah hingga harus operasi.
Cedera itu didapat saat tabrakan kala membela Tottenham Hotspurs pada awal November lalu. Bahkan sempat diisukan menepi dan absen di Piala Dunia 2022.
Topeng yang dipakai Son sendiri dirancang untuk melindungi tulang wajahnya guna meminimalisai cedera lebih lanjut.
Ia pun sempat absen di beberapa pertandingan dan uji coba Korsel jelang Piala Dunia.
Hingga, pada beberapa hari jelang Piala Dunia, pihak Korea Selatan mengumumkan bahwa operasi sukses. Tapi, Son, harus memakai topeng pelindung wajah selama bermain.
Sama seperti Son, Meunier juga cedera wajah.
Spesifik, ia cedera di tulang pipi dia saat klubnya, Borussia Dortmund melawan Hannover di Bundesliga beberapa bulan lalu. Ia juga sempat absen hingga baru benar-benar bugar beberapa minggu sebelum Piala Dunia.
Selain mereka, topeng pesepak bola ini identik dengan kiper Chelsea Petr Cech.
Beberapa pemain juga sempat menggunakannya, seperti Pierre Abumeyang sampai di gelaran Piala Eropa 2020 lalu, bek Jerman Antonio Rudiger, juga sempat pakai topeng untuk lindungi wajahnya.
Baca Juga: Richarlison: Bapuk di Liga Inggris, Gol Salto Dahsyat di Piala Dunia Qatar 2022
Lalu bagaimana menurut FIFA? Dilansir dari aturan pertandingan FIFA, pemakaian topeng, masker atau sejenisnya guna menopang pemain yang sedang cedera diperbolehkan.
"Perlindungan modern seperti pelindung kepala, topeng pelindung muka, pelindung lutut dan bahu yang terbuat dari bahan yang ringan, tidak dikategorikan berbahaya. Dan sebelumnya (perlengkapan perlindungan) tersebut sudah disetujui," dilansir dari buku panduan Laws of The Game di situs resmi FIFA.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.