NEWCASTLE, KOMPAS.TV - Chelsea kian terpuruk seusai dikalahkan Newcastle United 0-1 pada lanjutan Premier League.
Hasil minor pada laga di St James Park, Sabtu (12/11/2022) waktu setempat, menjadi kekalahan ketiga secara beruntun Chelsea di liga.
Gol Joe Willock di menit ke-67, yang merobek gawang Edouard Mendy jadi mimpi buruk bagi The Blues.
Pelatih Chelsea Graham Potter pun menyalahkan gaya bermain timnya, yang selalu melakukan kesalahan sendiri.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris Sabtu (12/11/2022), Man City dan Chelsea Tumbang
“Ini semua tak mudah, kehilangan Ruben (Loftus-Cheek) di awal. Azpi juga kesulitan di babak pertama,” ujar Potter dikutip dari Sky Sports.
“Di babak pertama ada terlalu banyak kesalahan sendiri. Ketika kami mendapat bola, kami kesulitan untuk mengakhirinya,” lanjutnya.
Potter juga menegaskan Newcastle bermain dengan intensitas tinggi, dan menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi.
“Terkait intensitas dan kekuatan berlari, ada kesulitan bagi kami. Secara umum, sejujurnya pertandingan ini begitu ketat, namun Newcastle membuat Anda berada dalam tekanan,” katanya.
Baca Juga: Manchester City Keok di Kandang, Pep Guardiola Akui Brentford Bermain Lebih Baik
Potter menegaskan bahwa timnya sudah berusaha, namun kekurangan kualitas untuk mencetak gol.
“Kami harus melakukan lebih banyak. Ini tak menyenangkan bagi kami. Kami harus menjilat luka kami,” tuturnya.
Mantan pembesut Brighton & Hove Albion tersebut pun mengatakan bakal menggunakan jeda Piala Dunia 2022 untuk mengisi ulang kekuatan mereka.
Adapun Chelsea saat ini menduduki posisi kedelapan klasemen sementara Premier League karena kesalahan ini.
Sumber : Sky Sports
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.