JAKARTA, KOMPAS.TV - Bos Manchester City Pep Guardiola mengakui timnya bermain buruk saat keok di kandang lawan Brentford dengan skor 1-2, Sabtu (12/11/2022).
Dalam pertandingan lanjutan Premier League yang digelar di Stadion Etihad itu, City tertinggal lebih dulu saat Ivan Toney mencetak gol bagi tim tamu di menit 16.
Di penghujung babak pertama, Manchester City mampu menyamakan kedudukan lewat upaya dari Phil Foden.
Pada babak kedua, Kevin De Bruyne dan kawan-kawan tampil lebih menekan untuk mencari gol kemenangan.
Namun di menit 90+8, Toney kembali menjadi mimpi buruk setelah mencetak gol keduanya untuk membawa Brentford memenangkan pertandingan dengan skor 1-2.
Seusai laga, Guardiola mengakui bahwa Brentford hari ini bermain lebih baik dan pantas menang. Terkhusus ia juga memuji performa Toney yang sukses mencetak dua gol di laga ini.
Pelatih asal Spanyol itu juga mengatakan timnya tidak bisa mengantisipasi taktik yang disiapkan oleh pelatih Brentford Thomas Frank.
“Tim yang lebih baik menang. Kami punya banyak masalah, kami tidak bisa menekan tinggi karena bola (dari) kiper ke striker," kata Guardiola dikutip dari Manchester Evening News.
Baca Juga: Manajer Man City Guardiola: Kami Tidak Istirahatkan Pemain untuk Timnas yang Ikut World Cup 2022
"Dalam proses ini kami tidak bisa memenangkan bola apa pun karena ketika Toney memantulkan bola dia menciptakan masalah, ketika Toney menjaga bola dan bermain dengan tiga pemain di tengah dia menciptakan masalah. Dan pada akhirnya kami tidak bisa merebut bola kembali," jelasnya.
"Pada 15-16 menit pertama mereka memiliki dua peluang bersih dan kemudian kami memiliki momentum, kami menyerang sedikit lebih cepat - umpan silang kanan, umpan kiri, dan kami melakukan sedikit lebih banyak proses," lanjutnya.
"Di babak kedua kami memulai dengan baik dan kemudian ada jeda 10 menit. Setiap kali jeda, bola-bola panjang, kami tidak bisa memenangkannya."
"Kami berjuang untuk menciptakan peluang karena alasan yang sama seperti di sini musim lalu ketika kami (menang) 2-0, dengan struktur bertahan 5-3-2, striker sangat dalam dan kami berjuang untuk membiarkannya keluar dan melakukan umpan silang."
"Tapi mereka bertahan dengan sangat baik. Kami kesulitan menciptakan peluang."
"Secara taktik kami memiliki masalah untuk mengendalikan. Kami berjuang untuk mengontrol bola-bola panjang dari Raya ke Tony. Anda harus brilian di ruang kecil dan kami tidak melakukannya," pungkas Guardiola.
Dengan kekalahan ini, posisi Manchester City tidak beranjak dari posisi kedua klasemen Premier League dengan poin 32 dari 14 pertandingan, selisih dua angka dari Arsenal yang berada di puncak.
Namun apabila The Gunners pada pertandingan nanti malam melawan Wolverhampton Wanderers mampu meraih tiga angka, City bakal tertinggal dengan selisih lima poin.
Baca Juga: Arsenal 19 Tahun Puasa Gelar Liga Inggris, Arteta: Sudah Waktunya, Sudah Begitu Lama
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.