JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu poin penting dalam surat Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) yang disebutkan dalam pidato Jokowi terkait lolosnya Indonesia dari sanksi imbas Tragedi Kanjuruhan pada Jumat (7/10/2022) malam, adalah waktu pertandingan.
Presiden FIFA Gianni Infantino dalam suratnya kepada Jokowi, menyarankan agar sepak mula atau kick off pertandingan tidak lebih dari jam 5 sore.
Selain itu, pertandingan disarankan hanya digelar pada Sabtu dan Minggu.
Hal ini, menurut FIFA, untuk meminimalkan risiko sebuah pertandingan bertensi tinggi.
"Tinjauan terhadap penjadwalan dan waktu pertandingan akan dilakukan, dengan tujuan khusus untuk menghindari waktu pertandingan yang dapat meningkatkan profil risiko pertandingan tertentu," bunyi poin ke-4 dalam surat FIFA tersebut.
"Hal ini dapat mencakup pertimbangan penjadwalan pertandingan selambat-lambatnya pukul 5 sore di televisi hanya pada hari Sabtu dan Minggu, yang mencerminkan korelasi antara waktu kick-off sebelumnya dan pengurangan insiden peristiwa kekerasan di tempat lain," sambung surat FIFA itu.
Baca Juga: Data Korban Kanjuruhan dari Polri: 547 Orang Korban Luka-luka, 23 Orang Luka Berat
Sebagai informasi, waktu pertandingan antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang berujung tragedi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 digelar pada malam hari, yakni pukul 20.00 WIB.
Waktu tanding ini dianggap sebagai salah satu pemicu terjadinya tragedi memilukan tersebut lantaran terlalu malam untuk ukuran sepak bola, ditambah intensitas pertandingan derbi Jawa Timur yang tinggi.
Berikut bunyi rekomendasi FIFA untuk Liga Indonesia pada poin ke-4 soal jadwal pertandingan dan potensi risiko.
Baca Juga: Jawaban Singkat Iwan Bule Usai Indonesia Lolos Sanksi FIFA, Sebut Perihal Syukur
Sebelumnya seperti diberitakan, selain bicara terkait lolosnya Indonesia dari sanksi FIFA, Presiden Jokowi juga menyebut pemerintah Indonesia bersama-sama dengan FIFA akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.
FIFA juga disebut Jokowi bakal berkantor di Indonesia.
"FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," kata Jokowi dalam pidatonya pada Jumat malam.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga memaparkan langkah-langkah kolaborasi yang akan dilakukan FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah untuk mentransformasi sepak bola Indonesia mulai dari membangun standar keamanan stadion hingga urusan suporter.
Sumber : Kompas TV/Bolasport
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.