Kilah Pelatih Curacao usai Kalah dari Timnas Indonesia: Wasit Terlalu Banyak Interupsi!

BOGOR, KOMPAS.TV - Pelatih Curacao Remko Bicentini beralasan kekalahan timnya dari Timnas Indonesia disebabkan karena wasit terlalu sering menginterupsi pertandingan. 

Duel kedua FIFA Matchday Indonesia vs Curacao yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/9/2022) malam WIB kembali dimenangkan oleh skuad Garuda. 

Timnas Indonesia menang berkat gol-gol Dimas Drajad (3') serta Dendi Sulistyawan menit 87. Sedangkan satu gol Curacao lewat gol Jeremy Antonisse dua menit usai kick-off babak kedua. 

Baca Juga: Timnas Indonesia 2 Kali Kalahkan Curacao, Rachmat Irianto: Berkat Shin Tae-yong

Pertandingan memang berlangsung keras, terutama pada babak kedua pasca Curacao menyamakan kedudukan. 

Bahkan, salah satu pemain Curacao, Juninho Bacuna mendapatkan kartu merah pada menit 80. Bacuna melakukan pelanggaran keras terhadapan Marselino Ferdinan. 

Bicentini berkilah bahwa kekalahan yang diderita anak asuhnya disebabkan oleh seringnya wasit menghentikan pertandingan. 

"Setelah itu kita menyamakan kedudukan dengan cepat di babak kedua," ucap Remko Bicentini usai pertandingan berakhir, dilansir dari BolaSport, Selasa (27/9).

Baca Juga: Komentar Shin Tae-yong soal Timnas Indonesia Kebobolan 3 Kali Lawan Curacao

"Tapi selanjutnya pertandingan tidak berjalan dengan baik karena banyak interupsi selama pertandingan dan banyak pemain yang tergeletak di tanah, tapi Indonesia akhirnya mencetak satu gol lagi."

"Kita melakukan banyak hal di pertandingan ini. Tapi saya kira di babak kedua terlalu banyak interupsi dan kita tidak bisa bermain seperti yang kita inginkan," sambungnya. 

Dalam pertandingan pertama, Curacao juga kewalahan menghadapi permainan cepat Indonesia. Tim anggota konfederasi CONCACAF ini kalah dengan skor 2-3. 

Dua kekalahan ini membuat Curacao diprediksi turun dua tingkat di ranking FIFA akhir September ini. Melansir Footy Ranking, Curacao mengalami pengurangan 14.71 poin dan akan turun ke peringkat 86 dari awalnya 84. 

Sementara itu, koleksi poin FIFA Indonesia bertambah 14.71 dan diprediksi naik ke peringkat 152 dunia.