Terhenti di 32 Besar Malaysia Open 2022, Sang Juara Dunia Akui Punya Kebiasaan Buruk

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Malaysia Open 2022 langsung menciptakan kejutan di babak pertama atau 32 besar. Sang juara dunia tunggal putra Loh Kean Yew tersingkir. 

Kendati bukan unggulan di turnamen kali ini, pebulu tangkis asal Singapura memang pantas difavoritkan melaju jauh lewat statusnya sebagai juara bertahan Kejuaraan Dunia 2021. 

Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Selasa (28/6/2022) Loh Kean Yew dikalahkan oleh wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu lewat pertandingan dua gim (19-21, 12-21). 

Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2022 Hari Ini: Enam Wakil Indonesia Bertanding untuk Amankan Tiket 16 Besar

Kekalahan ini juga memperpanjang rekor negatif Loh kontra Lee. Dari total tiga perjumpaan kontra Lee, Loh Kean Yew tercatat selalu kalah. 

Pebulu tangkis berusia 25 tahun itu mengakui memiliki kebiasaan buruk yang ingin diubahnya tiap kali berjumpa dengan Lee. Tetapi, Loh Kean Yew tidak menyebut secara spesifik apa kebiasaan buruk tersebut. 

"Saya kecewa dengan permainan saya, saya seharusnya bisa lebih baik dalam hal taktik, pergerakan, dan kendali," ujar Loh, dilansir dari The New Strait Times.

"Cheuk Yiu selalu menjadi lawan yang sulit, dan saya tidak pernah mengalahkan dia sebelumnya, tetapi saya lebih kecewa dengan permainan saya."

"Ada banyak kebiasaan buruk yang masih saya lakukan, saya berharap bisa mengubahnya," sambung Loh.

Baca Juga: Rekap Hasil Malaysia Open 2022, Ginting dan Jojo Lolos 16 Besar

Kendati Loh Kean Yew sudah tersingkir pada babak pertama, persaingan dari sektor tunggal putra Malaysia Open 2022 tetaplah ketat. 

Masih ada sosok ranking satu dunia, Viktor Axelsen, unggulan keempat asal Taiwan Chou Tien Chen, hingga duo tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.