Liga Super China Digelar Mulai Pekan Ini, Prokes Ketat Tetap Diterapkan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Liga sepak bola, Liga Super China (CSL) tetap digelar meski pandemi Covid-19 masih melanda negara itu.

Pengelola menyebut pertandingan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sesuai protokol kesehatan China, laga CSL digelar melalui tahapan-tahapan.

Pada tahap pertama, tiga kota menjadi penyelenggara laga-laga.

Diketahui, total peserta CSL sebanyak 18 klub. Ke-18 klub itu, untuk tahap pertama, akan bermain dalam 10 ronde.

Dikutip dari Kompas.com, fase pertama laga dimulai pada Jumat (3/6/2022) ini dan ditargetkan selesai pada 12 Juli mendatang.

Baca Juga: Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama Batal Bela Timnas di Kualifikasi Piala Asia 2023

Sepanjang 40 hari fase itu, ada 90 pertandingan yang akan berlangsung. Pada musim 2022, CSL bersua dengan krisis finansial klub lantaran dampak pandemi Covid-19.

Sementara, tiga kota penyelenggara tahap pertama CSL 2022 adalah Meizhou di Provinsi Guangzhou, China bagian selatan. 

Kemudian, kota Haikou di Provinsi Hainan, China bagian selatan. Kota penyelenggara CSL 2022 fase pertama yang ketiga adalah Dalian di Provinsi Liaoning, China bagian utara.

Pada laga Jumat ini, klub promosi Zhejiang FC akan bertanding melawan juara CSL 2021, Shandong Taishan.

Baca Juga: Indonesia Waspadai Dampak "Lockdown" di China pada Potensi Ekspor Bernilai US$18,3 Miliar

Sementara itu, pemerintah China mulai melonggarkan kebijakan pembatasan terkait pandemi Covid-19. Pada Minggu (29/5/2022), seperti dilaporkan The Associated Press, warga mulai terlihat kembali ke mal-mal di kota Beijing.

Strategi "nol Covid" yang diterapkan otoritas China membuat warganya frustrasi. Apalagi saat mereka menyaksikan negara-negara lain mulai melonggarkan pembatasan dan membuka kembali perbatasan mereka.

Restoran-restoran di Beijing hanya melayani pesanan yang dibungkus atau dikirim. Sedangkan sebagian orang di Shanghai masih tidak dapat keluar rumah dengan bebas. Mereka diharuskan mendapatkan izin yang berlaku dengan batas waktu.

China mencatat 293 kasus baru pada Sabtu (28/5/2022). Dari jumlah itu, sebanyak 78 merupakan orang-orang yang kembali dari luar negeri.