JAKARTA, KOMPAS.TV - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, menyebut akan menggunakan pemain Timnas Indonesia seadanya jika proses naturalisasi gagal disetujui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Kalau gagal ya dengan pemain yang ada, ini kan naturalisasi debatable, bagi kami tergantung kebutuhan pelatih (timnas Indonesia)," kata Iriawan, dikutip dari Bolasport.com, Rabu (30/3/2022).
Baca Juga: Kemenkumham Terima Permohonan Naturalisasi Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattynama
"Pelatih bilang kalau ingin kuat harus ada (pemain) ini, ya kita akomodir karena semua komposisi pemain dan teknik dan strategi urusan pelatih."
"Saya tidak pernah ikut campur, bongkar pasang pemain itu saya serahkan kepada STY," lanjut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Seperti diketahui, PSSI masih terus mengupayakan proses naturalisasi tiga pemain.
Ketiga pemain tersebut adalah Sandy Walsh, Shayne Pattynama, serta Jordi Amat.
Proses naturalisasi ketiganya ditargetkan rampung pada April mendatan, agar langsung dapat membela Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023.
Kendati demikian, proses naturalisasi ketiga pemain keturunan tersebut macet di Kemenkumham.
Baca Juga: Menpora: Semoga Pemain Junior Terpacu dengan Kehadiran Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia
Penyebabnya adalah Sandy Walsh dkk belum menyertakan dokumen pendukung berupa Surat Keterangan Perpindahan Warga Negara.
Namun, PSSI tetap menargetkan proses naturalisasi ketiga pemain tersebut rampung pada April 2022 ini.
Iwan Bule juga berharap Kemenkumham segera merespons dan memproses dokumen-dokumen dari ketiga pemain itu.
"Memang tidak mudah proses administrasi yang dilakukan, kita sudah menyampaikan ke Menpora juga, saya meminta untuk segera difollow up karena kita menunggu secepatnya mereka hadir di Indonesia," lanjut Iwan.
"Para pemain ini penting untuk memperkuat timnas senior, mudah-mudahan Kemenkumham bisa segera merespon karena ini untuk kepentingan timnas kita."
Baca Juga: PSSI Yakin Timnas Indonesia Mampu Bersaing di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023
"Saya berpikir demikian, tapi semua itu tergantung Kemenkumhan, jelasnya. Saya berharap segera mungkin direspon agar bisa sesuai dengan target kita karena penting para pemain keturunan ini."
"Rencana ini dibuat STY dengan seijin kami dan saya memohon agar segera bisa ditindaklanjuti untuk bisa pemain segera ke Indonesia," ucap Iriawan.
Sumber : bolasport.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.