Zlatan Ibrahimovic Tidak Menyesal Tak Pernah Raih Ballon d'Or

JAKARTA, KOMPAS.TV - Zlatan Ibrahimovic mengaku tidak peduli dan tidak menyesal dengan fakta bahwa ia gagal memenangkan Ballon d'Or selama kariernya di sepak bola. 

Penyerang Swedia berusia 40 tahun itu secara luas dianggap sebagai salah satu penyerang terkuat dan terhebat sepanjang masa.

Terlihat dari perjalanan kariernya yang pernah membela tim top di seluruh dunia seperti Ajax, Juventus, Inter Milan, Paris Saint-Germain, Manchester United, LA Galaxy dan sekarang di Milan. 

Total selama karier panjangnya itu, Ibrahimovic telah lebih dari 492 kali mencetak gol ke gawang lawan. 

Namun, ia tidak pernah sekali pun memenangkan gelar Ballon d'Or yang didambakan banyak pemain sepak bola. 

Baca Juga: Ibrahimovic: Saya Tak Akan Pensiun Sebelum Milan yang Sekarang Juara

Selain itu, Ibrahimovic juga belum pernah mencicipi kerasnya persaingan di Liga Jerman atau Bundesliga yang sebenarnya membuatnya sangat penasaran. 

“Saya selalu ingin tahu tentang Bundesliga. Ada tim seperti Bayern Munich, mereka adalah klub yang luar biasa," kata Ibrahimovic kepada Bild dikutip dari Football Italia, Minggu (27/3/2022). 

“Setiap kali saya bermain melawan mereka, saya selalu bisa melihat fasilitas mereka, stadion, organisasi mereka. Sejarah klub sangat mengesankan," imbuhnya. 

Sementara terkait Ballon d'Or, Ibrahimovic mengungkapkan bahwa dia tidak terlalu terkesan dengan gelar individu tersebut.

Bahkan ia sama sekali tidak menyesal tak pernah memenangkannnya. 

Baca Juga: Ibrahimovic kepada Mbappe: Jika Saya Jadi Kamu, Saya akan Pergi ke Real Madrid

“Ini adalah penghargaan politik. Mereka menginginkan 'Tuan Sempurna'," ujar Ibrahimovic.

"Jika Anda berbicara dan mengatakan apa yang Anda pikir Anda tidak bisa mendapatkannya. Sangat mudah untuk memberikannya kepada Tuan Orang Baik."

"Itu tidak mengubah apa pun bagi saya, itu tidak membuat saya lebih baik atau lebih buruk," tegasnya. 

Terlepas dari usianya, Ibrahimovic yang sudah berkepala empat masih merupakan bagian yang sangat penting dari tim Stefano Pioli di Milan. 

Dia telah mencetak delapan gol dan memberikan dua assist dalam 18 penampilan Serie A musim ini dan dia adalah sosok kunci di ruang ganti dengan kepemimpinannya dan bimbingan kepada sejumlah bintang muda Rossoneri. 

Baca Juga: Segera Buat Debut di Timnas Swedia, Anthony Elanga Dapat Wejangan dari Ibrahimovic