Jelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Kasus Peserta Terpapar Covid-19 Meningkat

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa hari menjelang pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, penyelenggara, Bocog menginformasikan jumlah peserta terpapar Covid-19 meningkat.

Dari jumlah itu, ada atlet ski Jepang yang terbukti positif saat tes PCR setibanya di Beijing.

"Saat bertolak dari Jepang, hasil tes atlet tersebut negatif," kata pernyataan terkini Komite Olimpiade Jepang (JOC) pada Rabu (2/2/2022), dikutip dari Kompas.com.

Data Bocog, Selasa (1/2/2022), menunjukkan bahwa ada 32 orang positif Covid-19. Dari jumlah itu, 15 di antaranya terlacak positif saat mendarat di Beijing.

Kemudian, ada 17 orang yang sudah tinggal di gelembung Olimpiade Beijing  terbukti positif corona.

Baca Juga: Jelang Olimpiade Musim Dingin, Beijing Laporkan Lonjakan Tertinggi Kasus Covid-19 dalam 18 Bulan

Dari jumlah 15 orang tadi, 9 di antaranya adalah atlet. Lantas, 6 di antaranya terdeteksi positif Covid-19 saat di dalam gelembung.

"Kami akan mengikuti instruksi dari Bocog dan mengambil pengukuran secepat mungkin," kata JOC.

Pada buku digital petunjuk pelaksanaan selama Olimpiade dan Paralimpade Musim Dingin Beijing 2022 tertulis bahwa atlet tanpa gejala Covid-19 wajib melaksanakan karantina di lokasi yang sudah ditentukan.

Para atlet itu wajib melakukan tes PCR dua kali sehari. Antara tes PCR pertama harian dengan tes kedua ada jeda waktu 12 jam.

"Mayoritas mereka yang positif terpapar tidak menunjukkan gejala," kata Kepala Pakar Kesehatan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Brian McCloskey.

Catatan Bocog menunjukkan bahwa ada 11 orang pada Olimpiade Beijing itu masuk dalam perawatan lantaran yang bersangkutan menunjukkan gejala Covid-19.

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan berlangsung mulai Jumat (4/2/2022). Olimpiade akan usai pada Minggu (20/2/2022).

Baca Juga: Olimpiade Beijing 2022 Diboikot Barat, China: Mereka akan Menuai Akibatnya