Kasus Covid-19 Liga 1 Melonjak, PT LIB: Pemain Jangan Berkeliaran Lagi

SOLO, KOMPAS.TV - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (Baru) Sudjarno berharap para pemain klub-klub Liga 1 tidak berkeliaran lagi dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. 

Komentar itu dilontarkan oleh Sudjarno sebagai respons melonjaknya kasus Covid-19 di Liga 1 BRI 2021-22. 

Sejumlah 12 klub telah melaporkan adanya para pemain yang terpapar virus corona. 

LIB sendiri mengonfirmasi ada total 68 orang yang terdiri dari 52 pemain dan 16 ofisial, positif Covid-19 dan sedang menjalani masa karantina. 

Baca Juga: Badai Covid-19 di Liga 1, LIB: 12 Tim Terpapar, 52 Pemain dan 16 Ofisial Isolasi Mandiri

Terbaru, duel pekan 22 antara Persipura vs Madura United yang dijadwalkan bergulir Selasa (1/2/2022) di Stadion Kompyang Sujana, Bali, harus ditunda, lantaran ada 24 kasus positif baru.

Lonjakan kasus Covid-19 secara drastis ini dinilai karena kelalaian klub menjaga para pemainnya berinteraksi dengan pihak eksternal . 

Seperti diketahui, Liga 1 2021-22 seri keempat yang berlangsung di Bali ini menerapkan sistem bubble to bubble. 

Lantaran hal tersebut, Sudjarno mengharapkan para pemain klub-klub Liga 1 2021-22 untuk tidak lagi berkeliaran ke luar hotel atau jalan-jalan demi kepentingan personal. 

"Harapan kita tidak ada lagi yang berkeliaran, tidak ada lagi yang jalan-jalan sendirian, (semua) hanya untuk kegiatan untuk klub," jelas Sudjarno, dikutip dari BolaSport. 

Baca Juga: 68 Orang di Liga 1 Positif Covid-19, LIB: Tingkat Kesembuhan Pemain Bervariasi

"Beberapa klub memang menerapkan itu, tapi ada satu dua klub mungkin ada yang agak 'lalai'. Itu yang kita harus benahi sama-sama."

"LIB membenahi, PSSI juga membenahi, kemudian klub juga membenahi," sambungnya. 

Sudjarno juga mengingatkan kepada klub peserta Liga 1 untuk menjaga integritas yang sudah dibuat pada awal musim untuk menjaga prokes secara ketat. 

"Oleh karena itu kita kembali berharap LIB selaku operator kembali ke klub kita bicara tentang fakta integritas yang sudah kita buat untuk sama-sama menjaga prokes demi keberlanjutan kompetisi Liga 1 2021-2022," tandas Sudjarno.