Timnas Indonesia Absen di Toulon Tournament 2022, Ketum PSSI: Bukan Agenda Resmi FIFA

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum (Ketum) PSSI memberikan respons soal absennya Timnas Indonesia turnamen kelompok usia muda bergengsi, Toulon Tournament 2022. 

Toulon Torunamen atau yang bernama resmi Tournoi Maurice Revlleo merupakan ajang sepak bola yang biasanya diikuti timnas-timnas tangguh untuk kelompok U-17 hingga U-23.

Kompetisi sepak bola level internasional ini telah bergulir sejak 1967 dan melahirkan nama-nama pemain legendaris yang akan familiar di telinga pecinta sepak bola. 

Sebut saja Zinedine Zidane, David Beckham, Ronaldo Nazario, Rui Costa, hingga Cristiano Ronaldo pernah bermain di ajang ini. 

Baca Juga: Terkait Hasil Negatif Timnas Putri Indonesia, Rudy Eka: Masalahnya adalah Mental Pemain

Indonesia sendiri sempat mengirim bakat terbaiknya pada edisi 2017. Saat itu, Egy Maulana Vikri didapuk sebagai Breakthrough Player. 

Rencananya, Toulon Tournament 2022 akan bergulir kembali, April 2022 usai tahun lalu ditiadakan karena pandemi Covid-19.

Namun, PSSI tidak merespons undangan dari panitia. Ketua Umum PSSI beralasan bahwa Toulon Tournament bukan agenda resmi FIFA. 

"Turnamen Toulon tidak dijalankan di bawah pengawasan FIFA atau Asosiasi sepak bola secara individu," buka Iwan Bule, dikutip Tribunnews. 

"Oleh karena itu, turnamen ini dianggap sebagai yang paling bergengsi dari semua turnamen persahabatan yang melibatkan tim muda."

Baca Juga: Shin Tae-yong: Usai Kembali ke Klub, Mental Pemain Timnas Indonesia Menurun

"Dan dianggap sebagai kejuaraan dunia tidak resmi sebelum FIFA memperkenalkan Piala Dunia Youth pada 1977."

"Terlepas dari pembentukan Piala Dunia U-20 FIFA dan kemudian Piala Dunia U-17, turnamen Toulon tetap menjadi salah satu kompetisi utama untuk tim sepak bola muda," pungkas dia.