Berburu Pelatih Asing, 3 Negara Ini Masuk Radar Renang DIY

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tengah berburu pelatih asing.

Setidaknya ada tiga negara yang masuk dalam pantauan Renang DIY.

Rosa Palmastuti selaku Komisi Teknik (Komtek) Pengda PRSI DIY menyebut tiga negara yang menjadi bidikan adalah Jepang, Amerika Serikat dan Rusia. 

“Saat ini proses penjaringan masih kami lakukan dengan melihat kualifikasi pelatih-pelatih dari negara-negara tersebut,” kata dia usai acara peresmian kolam renang Tirta Amarta Pandowoharjo, Sleman, DIY, Minggu (2/1/2022).

Menurut Ocha, sapaan akrabnya, pelatih dari masing-masing ketiga negara tersebut memiliki keunggulan satu dengan yang lainnya. Namun yang pasti, para pelatih asing tersebut juga harus mampu melakukan transfer ilmu mereka ke pelatih-pelatih lokal.

Baca Juga: Objek Wisata Kolam Renang Di Padati Pengunjung

“Karena kami enggak mau pelatih asing itu hanya fokus menempa atlet-atlet kami saja, tapi juga pelatih-pelatih lokal di sini agar bisa menyerap ilmu dari mereka,” ungkap Ocha.

“Untuk pelatih dari Jepang kami dapatkan dari program bantuan negara tersebut yang mengirimkan pelatih-pelatih mereka ke beberapa negara, salah satunya Indonesia,” tambah dia.

Khusus pelatih dari Rusia sejatinya bukan ‘barang’ baru bagi renang DIY. Pasalnya, pada medio 2016 silam, renang DIY pernah memakai jasa pelatih renang dari Rusia.

Hasilnya pun positif karena pelatih asal Rusia yang didatangkan untuk even PON Jabar 2016 saat itu mampu mempersembahkan tiga emas bagi renang DIY.

“Tidak menutup kemungkinan memakai jasa mereka lagi (Rusia). Tapi kami coba dari negara lain juga dengan standar mereka masing-masing,” tambah dia.

Baca Juga: Jenderal Ini Berenang 12 Jam hingga Selamat usai Helikopternya Jatuh ke Samudra Hindia

Sementara itu Wakil Ketua I PRSI DIY Boyke Dharma menambahkan, mendatangkan pelatih dari luar negeri tidak menutup kemungkinan bakal direalisasikan dalam waktu dekat ini.

Apalagi, PRSI DIY punya tanggung jawab seperti yang sudah diminta KONI DIY untuk meraih emas dari nomor renang indah.

“Permintaan dari KONI DIY bahwa cabang olahraga Aquatic menyumbang emas bagi DIY di PON Aceh-Sumatera Utara. Nah, salah satu yang dimungkinkan itu dari renang indah dan adanya pelatih asing diharapkan bisa membantu kami merealisasikannya,” tandas Boyke.