Karena Covid-19, Dua Laga Boxing Day Liga Inggris 2021 Kembali Harus Ditunda

LONDON, KOMPAS.TV - Premier League kembali harus menunda dua jadwal pertandingan yang akan tersaji di Boxing Day Liga Inggris 2021-22, karena penyebaran Covid-19.

Dua pertandingan tersebut adalah Liverpool vs Leeds dan Wolves vs Watford. 

Pertandingan-pertandingan yang menjadi bagian dari senarai jadwal pekan ke-19 Liga Inggris 2021-22. sejatinya akan digelar pada Minggu (26/12/2021).

Penundaan dua laga ini menambah panjang daftar laga yang ditangguhkan akibat Covid-19. 

Melansir The Guardian, total 12 pertandingan Liga Inggris 2021-22 sudah ditangguhkan karena Covid-19 hanya dalam kurun waktu kurang dari dua Minggu belakangan. 

Baca Juga: Puluhan Pemain dan Staf Positif Covid-19, Klub Liga Inggris Sepakat Tetap Gelar Pertandingan

Laga-laga tersebut antara lain adalah Brighton vs Tottenham, Brentford vs Man United, Burnley vs Watford, Leicester vs Tottenham, Aston Villa vs Burnley, Man United vs Brighton, Southampton vs Brentford, Watford vs Crystal Palace, West Ham vs Norwich, Everton vs Leicester, serta Liverpool vs Leeds dan Wolves vs Watford.

Khusus untuk duel Liverpool vs Leeds, masalah berada di kubu The Whites. Leeds melaporkan adanya lima pemainnya yang positif Covid-19.

Ditambah pemain-pemain yang absen karena cedera, Leeds menyatakan skuadnya tidak siap untuk bertandang ke Anfield. 

"Semua kasus yang kami alami merupakan asimtomatik (tanpa gejala). Pusat latihan di Thorp Arch akan ditutup untuk dua hari."

"Kami berterima kasih kepada Premier League untuk dukungan dan nasihat yang diberikan selama periode ini," tulis pernyataan resmi kubu Leeds.

Baca Juga: Jurgen Klopp: Menghentikan Liga Inggris karena Covid-19, Bukan Langkah Tepat

Liga Inggris menjadi satu-satunya lima liga top Eropa yang mengalami banyak penundaan jadwal laga karena Covid-19. 

Sebab utamanya antara lain adalah minimnya persentase vaksinasi para pemain dari klub-klub Liga Inggris. Dari data per Oktober 2021, baru ada 68 persen pemain Liga Inggris yang sudah menerima dosis penuh vaksin Covid-19. 

Lebih-lebih adanya penyebaran masih varian Omicron. Awal pekan ini, Inggris melaporkan adanya 200.000 kasus positif varian baru tersebut.