KUTA, KOMPAS.TV - Terkait gegernya pemberitaan miring perihal para marshal yang bertugas di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akhirnya angkat suara.
Diberitakan sebelumnya, seorang marshal yang bertugas di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat mengaku bahwa pemberian jatah makanan yang dibagikan bagi para marshal kerap terlambat dan frekuensinya dianggap kurang. Sang marshal yang identitasnya dirahasiakan itu juga mengungkap bahwa penggunaan seragam para marshal sempat dilakukan secara random.
Baca Juga: Pengakuan Marshal Sirkuit Mandalika: Kami Dikasih Makan kok, tapi…
"Hoaks itu, nggak ada," ujar Chief Strategic & Communication MGPA Happy Harinto tegas saat dihubungi Kompas.tv, Rabu (17/11/2021).
"Kita nggak mau nanggepin yang nggak bener, yang nggak kita lakukan," imbuhnya.
Ia juga berkilah agar Kompas.tv datang ke Mandalika dan berbicara dengan marshal agar diketahui fakta yang sesungguhnya.
Baca Juga: Curhat Marshal Sirkuit Mandalika: Kami Disalahkan dan Disepelekan, padahal Kami Tugas Panas-panasan
"Lebih baik mbaknya datang sendiri ke Mandalika biar tahu yang sebenarnya, ngomong sama marshal di sini, ada ratusan jumlahnya," kata dia.
Saat disebutkan bahwa Kompas.tv telah berada di Mandalika dan memperoleh keterangan dari salah seorang marshal, Happy sempat terdiam sejenak.
Namun, ia tetap bersikukuh bahwa pemberitaan miring seputar pemberian makanan dan penggunaan seragam secara random para marshal, tak benar.
"Ndak ada itu. Hoaks," ujarnya tegas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.