Klub Al-Sadd Mulai Gerah dengan Rumor Xavi Bakal ke Barcelona

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Klub Qatar, Al-Sadd, angkat bicara soal rumor kepindahan pelatih mereka, Xavi Hernandez, ke Barcelona.

Sejumlah nama memang jadi kandidat pelatih Barcelona, pengganti Ronald Koeman. Xavi menjadi sosok yang paling mendapat dengungan.

Dia adalah mantan pemain Barcelona yang kini melatih klub Qatar, Al-Sadd. 

Klub Al-Sadd membantah rumor tersebut lewat pernyataan resmi mereka. Staf media klub, Ahmed Al Ansari, mengatakan Barcelona belum mengajukan penawaran resmi. 

Baca Juga: Sepakat Tangani Barcelona, Seberapa Hebat Kemampuan Xavi Hernandez Sebagai Pelatih?

“Manajemen Al-Sadd memastikan bahwa Xavi masih memiliki kontrak dua tahun bersama klub dan fokus sepenuhnya terhadap pertandingan mendatang demi memastikan klub tetap di puncak klasemen dan mempertahankan titel juara.” 

“Klub yang punya profesionalisme seharusnya bernegosiasi dengan pihak lain jika menginginkan pelatih atau pemain yang masih terikat kontrak,” ucap Al Ansari.

Sementara itu, Xavi juga memilih bungkam dengan rumor yang meliputi dirinya. 

“Saya masih fokus dengan pekerjaan saya di Al-Sadd. Saya tidak bisa bicara soal hal lain lagi,” kata Xavi, dikutip dari AS via BolaSport, Sabtu (30/10) 

Nama Xavi Hernandez sebenarnya sudah sering digosipkan bakal ke Barcelona, terutama saat rumor soal pemecatan Koeman mulai diserukan. 

Hanya saja, pemain Barcelona dari 1998 hingga 2015 tersebut selalu membantah wacana untuk meninggalkan Al-Sadd. 

Tanggapan Xavi diindikasikan tidak akan menghalangi Barcelona menggaetnya setelah jeda kompetisi. 

Prestasi Xavi bersama Al-Sadd cukup impresif. Klub tersebut mencatat 34 pertandingan tanpa terkalahkan, serta mengangkat dua trofi liga domestik, dua Piala Qatar, Piala Super Qatar, dan Piala Emir Qatar. 

Diketahui sebelumnya, Barcelona memecat Koeman pada Kamis (28/10/2021). 

Keputusan Barcelona itu diumumkan via akun Twitter resmi mereka, @FCBarcelona, Kamis pukul 05.19 WIB. 

“Barcelona sudah membebastugaskan Ronald Koeman dari jabatan sebagai pelatih,” demikian bunyi cuitan akun resmi Blaugrana tersebut. 

Koeman dipecat usai Barcelona kalah 0-1 dari Rayo Vallecano. 

Hasil itu melengkapi pencapaian di bawah standar Barcelona sepanjang musim 2021-2022.

Baca Juga: Pecat Koeman, Barcelona Mulai Negosiasi dengan Xavi