PARIS, KOMPAS.TV - Raymond Domenech menyebut rencana Arsene Wenger untuk mengubah format Piala Dunia adalah ide yang bodoh.
Dalam wawancara eksklusif dengan L'Equipe, Kepala Pengembangan Sepak Bola Global FIFA Arsene Wenger menjelaskan secara detail tentang rencananya mengubah format Piala Dunia.
Format yang ditawarkan Wenger salah satunya adalah mengubah Piala Dunia diselenggarakan tiap dua tahun, bukan empat tahun sekali.
"Ide besarnya dimulai dengan menggelar semua laga kualifikasi Piala Dunia di jadwal jeda internasional pada bulan Oktober dan Maret," sebut Wenger dikutip dari L'Equipe.
"Idenya adalah untuk mengurangi jumlah laga kualifikasi, mengelompokkannya bersama dan kemudian di akhir musim ada Piala Dunia dan kejuaraan tiap konfederasi tiap dua musim."
Baca Juga: Arsenal Jalani Start Terburuk, Arsene Wenger: Mereka Bagus Kok
"Jumlah laga masih akan tetap sama seperti biasanya, dan pemain akan lebih jarang bertugas dengan tim nasional," imbuh mantan pelatih Arsenal tersebut.
Namun, tawaran Wenger tidak disambut baik oleh mantan pelatih tim nasional Perancis, Raymond Domenech.
Domenech menyebut tawaran perubahan format kualifikasi dan Piala Dunia adalah ide yang bodoh.
"Ini ide yang tidak masuk akal, ini bodoh. Fakta bahwa ini dibawa maju oleh tuan Wenger membuatnya tidak masuk akal," sebut Domenech dikutip dari RMC Sport.
"Kala masih menjadi pelatih dia selalu menentang tim nasional. Saya memiliki sejumlah perselisihan dengannya tentang pemain yang dia tidak ingin saya panggil. Saya tidak mengerti posisinya."
Baca Juga: FIFA dan UEFA Didesak untuk Melarang Inggris Calonkan Tuan Rumah Piala Dunia 2030
“Jadi pada Oktober dan Maret kita akan berhenti bermain sepak bola klub? FIFA mengadvokasi sepak bola untuk semua orang, yang mana saat ini sepak bola masih untuk elite," imbuh pria berusia 69 tahun.
Sumber : RMC Sport, L'Equipe
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.