Chelsea Wajibkan Suporternya Tunjukkan Bukti Vaksin atau Tes Negatif Covid-19 Saat Nonton di Stadion

LONDON, KOMPAS.TV - Chelsea mewajibkan para suporter yang datang ke stadion untuk menunjukkan bukti telah menerima vaksin dosis penuh atau tes negatif Covid-19. 

Di musim yang akan datang, The Blues memutuskan untuk menerapkan hal tersebut guna mengantisipasi banyaknya pendukung yang akan menyaksikan laga kandang di Stamford Bridge. 

Nantinya, aturan ini tidak hanya berlaku untuk tim pria Chelsea, melainkan juga untuk pertandingan sepak bola wanita. 

Perubahan kebijakan ini akan mulai diterapkan pada 4 Agustus mendatang di laga persahabatan melawan Tottenham Hotspur. 

Pemerintah Inggris memang sudah mempunyai rencana untuk membuka stadion dengan kapasitas lebih dari 20.000.

Baca Juga: Chelsea Mulai Negosiasi dengan Sevilla untuk Transfer Jules Kounde

Para suporter yang datang ke stadion akan diminta untuk menunjukkan bukti telah menerima vaksin dosis penuh, mulai September mendatang. 

Atau para suporter juga bisa menunjukkan bukti tes dengan hasil negatif Covid-19 yang dilakukan dalam 48 jam terakhir. 

Nantinya, pengecekan di stadion akan dilakukan oleh steward sebelum memasuki area pertandingan. 

Dalam rilisnya, Chelsea menyatakan hal ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan para suporter, pemain dan staf yang berada di stadion. 

"Ini untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan para suporter, pemain, dan staf kami saat kami mulai menjadi tuan rumah bagi kerumunan kapasitas untuk pertama kalinya sejak Maret tahun lalu," tulis Chelsea dalam pernyataannya. 

Baca Juga: Thomas Tuchel: Beberapa Pemain Chelsea Ingin Pergi dari Klub