Kompas TV olahraga kompas sport

Ketua La Liga Nilai Barcelona Tak Bisa Pertahankan Messi

Kompas.tv - 9 Juli 2021, 06:56 WIB
ketua-la-liga-nilai-barcelona-tak-bisa-pertahankan-messi
Lionel Messi berjalan lunglai setelah dikartu merah saat Barcelona kalah 2-3 dari Athletic Bilbao di final Supercopa Spanyol. (Sumber: AP Photo/Miguel Morenatti)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

MADRID, KOMPAS.TV - Ketua liga sepak bola tertinggi Spanyol, La Liga, Javier Tebas, menilai Barcelona harus menurunkan gaji besar-besaran agar Lionel Messi dapat bertahan, Kamis (08/07/2021).

La Pulga, julukan Messi, mengakhiri hubungan selama 21 tahun bersama Barcelona bulan lalu.

Kini pemain dengan rekor penampilan terbanyak di Blaugrana itu berstatus bebas transfer setelah tak ada kontrak baru yang ditawarkan kepadanya.

Baca Juga: Antarkan Argentina ke Final Copa America 2021, Eks Kiper Arsenal Disanjung Lionel Messi

Javier Tebas menegaskan aturan pengawasan keuangan yang ketat dari liga juga tak akan membuat Barcelona mendapatkan keringanan hukuman.

Bulan lalu, Presiden Barcelona, Joan Laporta menyatakan Messi masih ingin tetap berada di klub.

Namun, karena terganjal aturan Financial Fairplay, klub Catalan ini tak bisa menyodorkan tanda tangan kontrak baru untuk Messi.

Sebenarnya Barca bisa saja mengontrak Messi kembali jika La Liga melonggarkan aturan itu. Tebas, dalam laporan media Spanyol, mengungkapkan hal itu tak mungkin terjadi.

Baca Juga: Barcelona Minta Maaf Terkait Video Viral Griezmann-Dembele

"Aturannya adalah seperti apa adanya. Semua orang harus mematuhinya, dari Barcelona sampai (tim divisi dua) Alcorcon," ujarnya pada Spanyol La Sexta.

Tebas mengungkapkan satu-satunya cara yang bisa Barcelona lakukan untuk mempertahankan Leo Messi yakni dengan menjual banyak pemainnya.

"Jika tak ada pemain yang hengkang, mustahil (mengontrak Messi)," jelas Tebas.

La Liga direncanakan akan mulai lima pekan lagi dan Messi masih harus menentukan di mana dia harus berlabuh.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x