Kompas TV olahraga kompas sport

UEFA Mulai Investigasi Pelanggaran Real Madrid, Barcelona dan Juventus Terkait European Super League

Kompas.tv - 12 Mei 2021, 18:43 WIB
uefa-mulai-investigasi-pelanggaran-real-madrid-barcelona-dan-juventus-terkait-european-super-league
Logo European Super League (Liga Super Eropa). (Sumber: Twitter @TSLComms)
Penulis : Rizky L Pratama

JAKARTA, KOMPAS.TV - UEFA telah membuka proses investigasi terhadap Real Madrid, Barcelona dan Juventus terkait partisipasi mereka di European Super League.

Ketiganya bisa dikeluarkan dari Liga Champions selama dua tahun sebagai konsekuensinya.

Dua klub La Liga dan satu Serie A itu adalah  tiga tim dari 12 klub pendiri ESL yang tidak mengundurkan diri secara resmi dari kompetisi tersebut.

"Sesuai dengan Pasal 31 (4) Peraturan Disiplin UEFA, Inspektur Etika dan Disiplin UEFA hari ini telah ditunjuk untuk melakukan penyelidikan disipliner mengenai kemungkinan pelanggaran kerangka hukum UEFA oleh Real Madrid CF, FC Barcelona dan Juventus FC sehubungan dengan yang disebut proyek 'Liga Super', " tulis pernyataan EUFA dikutip dari Daily Mail.

"Informasi lebih lanjut mengenai masalah ini akan tersedia pada waktunya."

Baca Juga: Terancam Gagal Lolos Liga Champions, Juventus Juga Terancam Dicoret dari Serie A

Sanksi terberat yang mungkin diberlakukan UEFA kepada Real Madrid, Barcelona dan Juventus adalah larangan dua tahun mengikuti kompetisi klub di benua Eropa.

Hukuman tersebut merupakan tindak lanjut dari UEFA setelah pada Jumat lalu ketika induk sepak bola Eropa itu pada sebuah pernyataan yang mengonfirmasi kesepakatan damai dengan sembilan klub lainnya.

'UEFA telah mencadangkan semua hak untuk mengambil tindakan apa pun yang dianggap tepat terhadap klub-klub yang sejauh ini menolak untuk melepaskan apa yang disebut 'Liga Super'."

"Masalah ini akan segera dirujuk ke badan disipliner UEFA yang kompeten."

Baca Juga: Presiden UEFA Pastikan 12 Tim European Super League Akan Dihukum

Real Madrid, Barcelona, dan Juventus disebut-sebut menjadi pendorong di balik rencana Liga Super, yang muncul pada 18 April lalu.

Didukung dana sekitar 3 miliar pounds dalam pendanaan oleh bank Amerika JP Morgan, idenya adalah untuk menciptakan kompetisi tengah pekan baru dengan setidaknya 12 anggota pendiri yang tertutup.

Sebelumnya, enam klub Liga Premier - Manchester United, Manchester City, Arsenal, Chelsea, Liverpool dan Tottenham Hotspur - serta Atletico Madrid dari Spanyol dan duo Italia Inter Milan dan AC Milan telah diberi hukuman denda uang untuk mendukung pengembangan sepak bola dan akar rumput di Eropa.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x