MANCHESTER, KOMPAS.TV - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengungkapkan bahwa timnya harus melakukan rotasi pemain, terkait padatnya jadwal di akhir musim.
Manchester United terhitung bakal melakoni 4 pertandingan Liga Inggris 2020/21 dalam 8 hari, jika mengikutsertakan duel leg kedua semifinal Liga Europa kontra AS Roma (7/5/2021).
Padatnya jadwal tersebut adalah imbas dari ditundanya jadwal pekan 34 kontra Liverpool yang mendapat intervensi dari suporter sebelum laga dimulai.
Rabu (12/5/2021) dini hari nanti, Red Devils bakal melakoni duel ke-3 dari rangkaian jadwal pada tersebut, melawan Leicester City di Stadion Old Trafford.
Baca Juga: Secara Hitung-hitungan MU Masih Mungkin Juara Liga Inggris, Solskjaer: Itu Tidak Mungkin
Solskjaer selaku pelatih sangat kecewa dengan integritas penyelenggara liga, karena jadwal yang sangat padat tersebut.
Pelatih asal Norwegia tidak ingin disalahkan apabila susunan tim utama akan banyak berubah dari laga-laga sebelumnya.
Alasan utama Solskjaer mengatakan hal tersebut adalah dia tidak ingin para pemainnya menderita cedera karena terlalu sering bermain.
"Tentang integritas Liga Inggris, jangan salahkan saya ketika saya harus melakukan perubahan formasi karena memang saya harus melakukannya," sebut Solskjaer dikutip dari Goal.
"Saya berharap kami bisa bermain dengan skuat yang sama (terbaik kami) dalam tiap pertandingan, tetapi itu mustahil sekarang."
Baca Juga: Beda Pendapat Bruno Fernandes dan Solskjaer Soal Jadwal Padat Man United
"Tidak aman bagi para pemain untuk melakoni dua pertandingan dalam jangka tiga hari, jadi saya harus menentukan prioritas," imbuhnya.
Secara matematis, Manchester United sendiri sebenarnya masih berpeluang menjadi kampiun Liga Inggris 2020/21.
Dengan koleksi 70 poin dari 34 laga, United berjarak 10 poin dari pemuncak klasemen, Manchester City yang telah memainkan 35 laga.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.