Kompas TV olahraga kompas sport

Bila Masih Dukung Liga Super Eropa, Juventus Terancam Tak Bisa Bermain di Serie A

Kompas.tv - 10 Mei 2021, 21:50 WIB
bila-masih-dukung-liga-super-eropa-juventus-terancam-tak-bisa-bermain-di-serie-a
Bintang Juventus Christiano Ronaldo. Juventus mendapat ancaman tidak bisa berlaga di Serie A, bila masih mendukung Liga Super Eropa. (Sumber: Twitter/Squawka)
Penulis : Ahmad Zuhad

ROMA, KOMPAS.TV - Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) Gabriele Gravina mengancam akan mengeluarkan Juventus dari Serie A jika tidak mundur dari Liga Super Eropa.

Gravina melontarkan ultimatum itu pada Senin (10/5/2021) waktu setempat dalam obrolan dengan stasiun radio Napoli Kiss Kiss.

Baca Juga: Kans Juventus Lolos ke Liga Champions Menipis, Andrea Pirlo Ogah Mundur

“Aturannya jelas. Jika Juventus masih menjadi bagian dari Liga Super saat memasuki musim depan, mereka tidak dapat berpartisipasi di Serie A,” ujar Gravina, dilansir dari Associated Press.

Ia pun meminta maaf kepada para Juventini, bila terpaksa benar-benar harus mengambil langkah itu.

"Saya akan minta maaf untuk fans tapi aturan adalah aturan dan itu berlaku untuk semua orang," imbuhnya.

Selain Juventus, ada dua klub Serie A lainnya yang sempat bergabung dalam proyek Liga Super Eropa. 

Namun, AC Milan dan Inter Milan akhirnya mengundurkan diri dari kesepakatan membentuk kompetisi yang memisahkan diri.

Juventus adalah satu-satunya klub Italia yang masih bertahan dengan proyek Liga Super Eropa.

Baca Juga: Kalah Telak dari AC Milan, Fabio Capello: Juventus Memalukan!

Muncul dugaan, Presiden Juventus Andrea Agnelli adalah sosok utama dalam pembuatan kompetisi tandingan itu bersama Presiden Real Madrid Florentino Perez.

“Saya harap permasalahan ini segera berakhir,” kata Gravina.

Real Madrid dan Barcelona juga masih tergabung dalam kompetisi tandingan itu. Keduanya berisiko tak bisa bermain di Liga Champions musim depan.

Proyek Liga Super Eropa ini mulai menunjukkan tanda-tanda gagal sejak tiga minggu lalu. Saat itu, enam klub Inggris yang terlibat, yaitu Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester United, Manchester City dan Tottenham, mundur.

Mereka mengundurkan diri dalam waktu 48 jam setelah para penggemar dan pemerintah Inggris ramai-ramai memprotes keras Liga Super Eropa usai pengumuman proyek kompetisi tandingan itu.

Baca Juga: David Ginola: Musim Terbaik Neymar Sudah Lewat, PSG Juga Harus Perpanjang Mbappe

Klub-klub Liga Premier itu pun telah secara resmi menandatangani kesepakatan dengan UEFA.  Bersama Atletico Madrid, Milan dan Inter, mereka sepakat hanya berpartisipasi dalam kompetisi sepakbola Eropa terbuka yang telah berjalan. 

Sebagai gantinya, klub-klub itu mendapat hingga 5% pendapatan dari kompetisi yang berjalan sepanjang musim.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x