LONDON, KOMPAS.TV - Lebih dari 1.000 pendukung Arsenal berkumpul di luar Stadion Emirates sebelum pertandingan hari Jumat melawan Everton untuk memprotes peran pemilik Stan Kroenke di European Super League yang gagal.
The Gunners adalah salah satu dari 12 anggota pendiri kompetisi European Super League sebelum mengundurkan diri pada hari Selasa.
Dilansir dari BBC, para pengunjuk rasa meminta Kroenke untuk meninggalkan klub kesayangan mereka tersebut.
Protes ini serupa dengan apa yanh dilakukan pendukung Chelsea pada hari Selasa.
Baca Juga: Fans Tolak Chelsea Ikut Liga Super Eropa
Sekitar 1.000 pendukung The Blues berkumpul di luar lapangan Chelsea di Stamford Bridge sebelum pertandingan mereka melawan Brighton untuk memprotes keterlibatan klub mereka di European Super League.
Arsenal sebenarnya sudah meminta maaf dalam surat terbuka kepada fans mereka menyusul pengunduran diri mereka dari Liga Super dan mengatakan mereka telah "membuat kesalahan".
Mereka menambahkan, keputusan mundur itu diambil setelah mendengarkan suara pendukung dan "komunitas sepak bola yang lebih luas".
Dewan The Gunners mengatakan mereka tidak berniat untuk "menyebabkan kesusahan" dan bahwa mereka bergabung dengan Liga Super karena mereka "tidak ingin tertinggal" dan ingin memastikan masa depan klub.
Baca Juga: Dianggap Tidak Layak Masuk European Super League, Mikel Arteta: Arsenal Klub yang Bersejarah!
"Tujuan kami selalu membuat keputusan yang tepat untuk klub sepak bola hebat ini, untuk melindunginya untuk masa depan dan membawa kami maju," tambah mereka.
"Kami tidak membuat keputusan yang tepat di sini, yang kami terima sepenuhnya."
Pengusaha Amerika Serikat, Stan Kroenke berada di Arsenal sejak diangkat ke dewan direksi pada 2008.
Pada tahun 2011, ia lalu menjadi pemegang saham mayoritas klub berjuluk Meriam London tersebut.
Baca Juga: Big Six Liga Inggris Mundur, Bagaimana Kelanjutan European Super League?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.