LONDON, KOMPAS.TV - Mantan pemain tim nasional Belanda, Rafael Van der Vaart mendesak Thomas Tuchel untuk segera mencadangkan Timo Werner lantaran hanya bermain seperti kuda buta.
Werner belum mampu tampil sesuai ekspektasinya sejak didatangkan dari RB Leipzig pada musim panas tahun lalu.
Pemain berpaspor Jerman ditebus Chelsea dengan mahar mencapai 957 miliar atau senilai 47.5 juta paun.
Penampilan impresif Werner bersama Leipzig pada musim 2019/20 menjadi faktor utama Chelsea rela menggelontorkan dana sebesar itu.
Dia sukses mencetak 34 gol dari 45 pertandingan bersama Leipzig di semua kompetisi.
Namun, semenjak hijrah ke Stamford Bridge, Werner baru menorehkan 5 gol dari 29 penampilan di ajang Liga Inggris. Gol terakhir yang sukses dia cetak terjadi pada Februari silam saat melawan Newcastle United.
Baca Juga: Dengan Skuat Muda, Chelsea Percaya Diri Singkirkan Real Madrid di Semifinal Liga Champions
Penampilan yang tak kunjung membaik membuat Thomas Tuchel selaku pelatih Chelsea, menaruh Werner di bangku cadangan dalam dua laga terakhir.
Eks gelandang Tottenham dan Ajax, Rafael Van der Vaart berpendapat bahwa sudah waktunya Tuchel untuk terus mencadangkan Werner.
Menurut Van der Vaart, Werner memang pemain yang bagus. Tetapi, dia hanya berlari seperti halnya kuda buta.
Baca Juga: Tak Khawatir Werner Mandul, Tuchel: Mencetak Gol Seperti Mengajak Kencan Wanita, Jangan Dipaksa
"Andai saya Tuchel, saya akan terus memilih Hakim Ziyech karena dia adalah opsi terbaik saat ini. Dia bisa cut inside dan menciptakan peluang bagus, itu yang dibutuhkan striker macam Olivier Giroud," sebut Van der Vaart dikutip dari Daily Star.
"Werner sebenarnya sangat cepat dan itu adalah hal yang bagus untuk kondisi tertentu."
"Akan tetapi, yang dia lakukan hanya menundukkan kepala dan berlari sampai mati. Sementara Mason Mount adalah pemain yang saya pikir bisa berkembang lagi, namun Werner benar-benar seperti kuda buta."
Baca Juga: Para Striker Sedang Lesu, Chelsea Dinilai Perlu Rekrut Sergio Aguero
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.