JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak kepolisian Polda Metro Jaya masih terus mendalami kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo, dengan menambah personel di lapangan.
Dari hasil pemeriksaan polisi, pemilik warung yang berada sekitar lokasi kejadian mengenal almarhum Yodi, lantaran Yodi beberapa kali berkunjung ke lokasi tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.
Dalam keterangannya, Yusri menyampaikan pihak kepolisian memaksimalkan sejumlah bukti.
Salah satunya adalah rekaman kamera pemantau atau CCTV di lokasi kejadian.
Dari pernyataan saksi yang telah dimintai keterangan, kemungkinan besar akan ada penambahan saksi dan bukti, untuk memperkuat keterangan yang ada.
Selain itu, pemilik warung di samping Danau Kapalio, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan mengaku tidak pernah melihat korban Yodi Prabowo di sekitar warungnya.
Sabtu (12,7,2020) anjing pelacak yang dilibatkan dalam olah TKP dilokasi mengarah dan berhenti di samping warung ini.
Sari pemilik warung mengaku dirinya tidak pernah melihat korban Yodi Prabowo di sekitar warungnya sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.
Sari juga menyatakan warung ini tutup pada pukul 17.00
Seperti diketahui, kepolisian pada Sabtu kemarin kembali menggelar olah TKP di lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo dengan menggunakan anjing pelacak.
Setelah mencium barang bukti yang diamankan oleh kepolisian.
Anjing pelacak tersebut berhenti disamping warung yang berada di Danau Kapalio.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.