Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Berbagai upaya dilakukan pemerintah, untuk memutus mata rantai penyebaran corona. Namun, jumlah kasus corona terus melonjak.
Bahkan per hari ini (25/6/2020) sudah tembus di angka 50.000 kasus positif corona dengan pertambahan kasus rata-rata 1.000 kasus sehari.
Pemerintah pun kini menyoroti kondisi pertambahan kasus corona di Jawa Timur yang terus merangsek naik.
Dalam kunjungan kerja ke Surabaya, Presiden Joko Widodo meninta dalam dua minggu Pemprov Jawa Timur, mampu mengendalikan laju penularan.
Berdasarkan, jumlah positif corona Jawa Timur sudah hampir menyamai DKI Jakarta yaitu di angka 10.545.
Jika dilihat dari penambahan kasus corona secara harian di Jawa Timur terlihat, pada 22 Juni naik 315 kasus.
Sempat turun, hari ini kembali terjadi kenaikan yang signifikan sebesar 247 kasus.
Sementara itu, Surabaya Raya menyumbang kasus konfirmasi positif terbesar di Jawa Timur, yaitu sebesar 48,3%.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut menyebut tingkat kepatuhan warga Surabaya Raya pada protokol kesehatan sangat rendah.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyebut tren penambahan kasus positif corona di kota Surabaya cenderung turun.
Selain itu, tingkat kesembuhan pasein corona juga tinggi.
Memutus mata rantai penyebaran corona, semata-mata bukan hanya tugas pemerintah.
Yang utama adalah peran dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Hari ini jumlah pasien positif corona di Indonesia tembus 50.187 orang.
Adanya penambahan 1.178 kasus baru per hari ini, membuat Indonesia masih sebagai negara tertinggi dengan kasus corona terbanyak se-Asia Tenggara.
Simak dialog selengkapnya bersama Anggota Tim Pakar Gugus Tugas Bidang Kesehatan Masyarakat, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Ede Surya Darmawan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.