Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Pedagang pasar tradisional yang positif Covid-19 terus bertambah.
Berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau IKAPPI, total 701 pedagang pasar terkonfirmasi positif Covid-19.
Mencegah terus bertambahnya pedagang yang positif Covid-19, sejumlah protokol kesehatan diterapkan di pasar tradisonal.
Salah satunya, di Pasar Palmerah, Jakarta.
Di Pasar Palmerah, sebanyak tiga pedagang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penyebaran virus Corona di pasar membuat sejumlah pedagang mengaku khawatir.
Selain terhadap kesehatan dirinya, pedagang juga mengaku pendapatannya terus berkurang.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, memberikan konfirmasi bahwa 79 pedagang yang positif Covid-19 berasal dari seluruh pasar di DKI Jakarta, bukan dari satu pasar saja.
Sebelumnya, beredar berita di media bahwa 79 pedagang yang positif, berasal dari Pasar Palmerah, Jakarta.
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau IKAPPI mencatat, pada skala nasional, kini total sebanyak 701 pedagang pasar terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketua IKAPPI, Abdullah Mansuri menyebut, khusus di wilayah DKI Jakarta, kasus positif Covid-19 ditemukan di 18 pasar tradisional, dengan kasus terbanyak terjadi di Pasar Kramat Jati, yakni 49 kasus.
Menyikapi terus bertambahnya pedagang yang positif Covid-19, penerapan protokol kesehatan wajib dilakukan secara ketat baik oleh pedagang, maupun pembeli, selama aktivitas perbelanjaan di pasar.
Sebab, jika tidak, ingat, virus Corona yang terbawa dari pasar, bisa saja terbawa hingga ke rumah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.