A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Novel Baswedan Berharap di Ulang Tahun ke-59 Presiden Jokowi Tetap Ingat Penegakan Hukum

Kompas TV nasional berita kompas tv

Novel Baswedan Berharap di Ulang Tahun ke-59 Presiden Jokowi Tetap Ingat Penegakan Hukum

Kompas.tv - 21 Juni 2020, 16:42 WIB
novel-baswedan-berharap-di-ulang-tahun-ke-59-presiden-jokowi-tetap-ingat-penegakan-hukum
Novel Baswedan memberi keterangan di depan kediamannya, Jumat (7/2/2020) pagi. (Sumber: (KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI))
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV – Penyidik KPK Novel Baswedan mengucapkan selamat ulang tahun ke 59 kepada Presiden Joko Widodo.

Ia berharap Presiden Jokowi berpihak kepada penegakan hukum dan masalah kemanusiaan.

"Selamat ulang tahun Pak Presiden Jokowi. Semoga bapak tetap ingat dan peduli dengan masalah kemanusiaan dan penegakan hukum yang sangat perlu sikap keberpihakan bapak," kata Novel Baswedan, Minggu (21/6/2020). Dikutip dari Antara.

Baca Juga: Ada Kesan Menutup Siapa Otak Utama di Balik Kasus Novel Baswedan?

Ulang tahun Presiden Jokowi dengan Novel Baswedan hanya terpaut satu hari. Presiden berulang tahun pada 21 Juni 2020, sementara Novel Baswedan pada Sabtu (20/6).

Harapan Novel Baswedan soal penegakan hukum ini lantaran dirinya beberapa kali meminta agar Presiden Jokowi turun tangan untuk mengungkap aktor utama penyiraman air keras.

Sebelumnya Presiden Jokowi pernah memberikan perhatian terkait kasus penyiraman air keras yang sudah bergulir 3 tahun.

Presiden sempat memberikan tenggat waktu sampai awal Desember 2019, Kapolri Jenderal Pol. Idham Aziz sudah mengungkap kasus yang menimpa Novel.

Baca Juga: Kontroversi Hasil Tuntutan Penyerang Novel Baswedan, Jaksa Kasus Novel akan Diperiksa?

Untuk mengungkap kasus ini Polri membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) yang bekerja sejak Januari hingga awal Juli 2019.

Namun tim yang dibentuk Jenderal Pol Tito Karnavian tidak berhasil mengungkapkan kasus Novel Baswedan.

"Ini waktu yang tepat untuk menagih janji," ujar Novel.

Novel Baswedan diserang di dekat rumahnya pada 11 April 2017. Selang 2 tahun, Polri mengumumkan dua orang penyerang Novel merupakan anggota aktif Polri.

Baca Juga: Novel Baswedan Beberkan Tindak Manipulasi dalam Perkara Penyiraman Air Keras

Mereka yakni bernama Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Jakarta Utara menuntut 1 tahun penjara kepada kedua terdakwa.

 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x