Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV – Dokter Reisa Broto Asmoro menjelaskan mengenai obat Dexamethasone.
WHO mengeluarkan rilis yang merekomendasikan penggunaan obat Dexamethasone dinilai efektif pada kasus berat covid-19.
Setelah rilis ini keluar banyak yang mencari obat tersebut.
Dalam kedokteran, selama ini Dexamethasone dikenal sebagai obat keras golongan kortikosteroid. Dexamethasone adalah obat anti peradangan. Sebagai obat anti radang, Dexamethasone juga memiliki efek samping.
Saran WHO Indonesia terkait obat Dexamethasone:
1.Obat Dexamethasone direkomendasikan untuk kasus konfirmasi yang sakit berat dan kritis (membutuhkan ventilator dan bantuan pernafasan)
2. Obat Dexamethasone dianjurkan karena akan mengurangi jumlah kematian dari 20-30% kasus tersebut
3. Obat Dexamethasone tidak memiliki dampak atau bukan terapi untuk kasus-kasus ringan atau tanpa gejala
4. Obat Dexamethasone tidak memiliki kasiat pencegahan, obat ini bukan penangkal covid-19 dan bukan vaksin
Penggunaan obat Dexamethasone harus dalam pengamatan ahli.
Baca Juga: Kabar Baik! Peneliti Klaim Dexamethasone Dapat Turunkan Angka Kematian Pasien Corona
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.