Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PEKANBARU, KOMPASTV - TNI AU meminta maaf kepada warga Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau akibat insiden jatuhnya pesawat tempur Hawk 209.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan bertanggung jawab dan berjanji mengganti kerugian yang ditimbulkan akibat insiden tersebut.
"Saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada pemilik rumah. TNI AU dalam hal ini Lanud Roesmin Nurjadin akan bertanggung jawab," ujar Fadjar saat jumpa pers di Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, Senin (15/6/2020).
Baca Juga: Video Detik-detik Setelah Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Kampar Riau
Dalam insiden ini ada dua rumah yang hancur akibat tertimpa badan pesawat. Satu rumah rusak parah sedangkan rumah yang lain rusak pada bagian halaman dan menghancurkan pagar.
Sementara satu rumah mengalami rusak pada bagian atap rumah hingga tembus ke plafon karena tertimpa kursi pelontar pilot.
Rumah yang rusak parah tersebut merupakan milik Abun Abdullah. Saat kejadian Abun bersama istri dan tiga anaknya sedang berada di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Abun menempati rumah tesebut sejak 2011. Ia merupakan pegawai PLN yang berdinas di Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Baca Juga: Cerita Pegawai PLN yang Selamat Tertimpa Pesawat Hawk 209
Sebelumnya Pesawat tempur Hawk 209 buatan Inggris itu masih layak terbang meski sudah berusia 30 tahun.
Bahkan beberapa hari sebelumnya pesawat yang sama melaksanakan misi penerbangan dan berlangsung normal.
Pesawat jatuh saat melaksanakan misi latihan penembakan di daerah Siabu, Sumatera Utara dan kembali ke Lanud Roesmin Nurjadin untuk mendarat.
Jelang pendarataan kira-kira dua km dari unjung landasan dengan ketinggian sekitar 500 feet, penerbang melaporkan terjadi keanehan pada mesin.
Pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail melaporkan ada suara aneh diikuti dengan lampu peringatan apabila terjadi sesuatu yang tidak benar pada mesin. Lalu dilanjutkan mesin kehilangan tenaga.
Baca Juga: TNI AU: Pesawat Jatuh Karena Kehilangan Power Saat Ingin Mendarat
Akibat peristiwa tersebut pesawat jatuh dan menimpa rumah warga. Sementara pilot berhasil menyelamatkan diri dengan kursi pelontar.
Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tesebut, rumah yang tertimpa pesawat diketahui tidak ditinggali oleh pemilik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.