Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendkibud) Nadiem Makarim mengatakan, dalam situasi Covid-19 ini yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan para murid, guru, dan keluarganya murid.
Baca Juga: Nadiem Makarim: Kampus di Seluruh Zona Masih Pakai Sistem Belajar Online
"Prinsip dasar itulah yang kita gunakan, bahwa relaksasi dalam pembukaan sekolah ini adalah yang paling konservatif yang bisa kita lakukan. Ini adalah cara terpelan untuk buka sekolah sehingga keamanan itu diprioritaskan," ujar Mendikbud Nadiem Makarim, dalam keterangan pers melalui akun resmi media sosial Kemendibud RI, Senin (15/6/2020).
Nadiem menegaskan, prinsip utama dan nomor satu di masa pandemi Covid-19 ini adalah kesehatan dan keselamatan.
Walaupun kebijakan itu banyak yang dikorbankan dengan adanya sekolah belajar dari rumah seperti kualitas pembelajaran dan masih banyak lagi lainnya yang mengalami kesulitan.
Oleh karena itu, Nadiem menlanjutkan, di masa pandemi Covid-19 ini, Kemendikbud mengambil sikap bahwa kesehatan dan keselataman adalah yang utama.
"Ini yang kita lihat dengan strategi kita ke depannya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) memastikan bahwa jadwal dimulainya pembelajaran tahun ajaran 2020/2021 tidak mengalami perubahan, yakni tetap di bulan Juli 2020.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Tegaskan Keputusan Pembelajaran Tahun Ajaran 2020/2021 Dimulai Juli 2020
Waktu penjadwalan itu berlaku bagi jenjang atau tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD) dan Menengah (SMP/SMA/SMK).
"Seperti yang telah saya informasikan sebelumnya bahwa tahun ajaran 2020/2021 itu tidak berubah jadwalnya, tetap saja pada bulan Juli 2020," ujar Mendikbud Nadiem Makarim, dalam keterangan pers melalui akun media sosial Kemendibud RI, Senin (15/6/2020).
Penetapan jadwal tersebut tidak berdampak pada metode pembelajarannya yang ada, baik daring maupun tatap muka.
"Jadinya kami tidak merubah jadwal kalender pembelajaran, tetapi kami telah mengambil keputusan itu di Kemendikbud," kata Nadiem, menegaskan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.