A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Istana Klaim Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Masih Cukup Tinggi

Kompas TV nasional berita kompas tv

Istana Klaim Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden Jokowi Masih Cukup Tinggi

Kompas.tv - 8 Juni 2020, 18:05 WIB
istana-klaim-kepuasan-publik-terhadap-kinerja-presiden-jokowi-masih-cukup-tinggi
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi sekaligus Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman (Sumber: KOMPAS.com/RAKHMAT NUR HAKIM)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV – Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman menilai tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo dalam menangani wabah Covid-19 masih cukup tinggi.

Hal itu disampaikan Fadjroel menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia. Hasil survei lembaga tersebut menjelaskan kepuasan masyarakat atas kinerja Presiden menurun ke angka 66,5 persen pada survei yang dilakukan Mei 2020 dari sebelumnya 69,5 persen pada Februari 2020.

Menurut Fadjroel, kepercayaan publik dapat dilihat dari kebijakan pemerintah dalam penanganan wabah covid-19 dapat berjalan dengan baik. Termasuk rencana pemerintah untuk menetapkan aturan new normal atau kehidupan baru di tengah masyarakat. 

Baca Juga: Survei: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Presiden Jokowi di Tengah Wabah Covid-19 Menurun

Hal ini jugalah yang menjadi modal bagi presiden untuk terus bekerja keras membangun sistem responsif yang ditandai oleh transparansi, akuntabilitas dan kecepatan bertindak dalam penanganan Covid-19 untuk memasuki kenormalan baru.

Namun di sisi lain, Fadjroel menyadari di tengah pandemi ini, ada sejumlah catatan dari masyarakat terkait kebijakan yang belum ideal. Seperti program bantuan sosial yang masih belum terdistribusi secara tepat.

Fadjroel menjelaskan hal tersebut menjadi perhatian sangat serius pemerintah dengan mambangun koordinasi pusat dan daerah.  

"Kunci jawaban masalah distribusi bantuan sosial ini adalah penguatan sistem responsif yang secara organisasi dilaksanakan oleh aparatur birokrasi pemerintahan, dari pusat sampai daerah," ujar Fadjroel, Senin (8/6/2020). Dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Jokowi Minta Jatim, Kalsel, Sulsel Jadi Prioritas Penanganan Corona

Fadjroel menambahkan saat ini pemerintah pusat terus berupaya melakukan reformasi birokrasi sejak awal periode pemerintahan. Ia menekankan tanpa adanya partisipasi public kesuksesan membangun dan menguatkan sistem responsif ini tidak akan terwujud. 

"Sehingga Presiden Joko Widodo mendorong partisipasi publik untuk reformasi birokrasi yang konstruktif dan berprinsip pada kepentingan umum," ujar Fadjroel.

Sebelumnya, hasil lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 16-18 Mei 2020 menjelaskan tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo di tengah wabah virus corona mengalami penurunan.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan jika dibandingakan dengan survei di bulan sebelumnya ada kecenderungan penurunan terhadap kepuasan kinerja Presiden Jokowi. Namun penurunan tersebut tidak secara signifikan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Pelacakan Corona Harus Lebih Agresif

Pada hasil survei terbarunya diketahui kepuasan terhadap kerja Presiden Jokowi di tengah wabah virus corona sekitar 66,5 persen. Di survei sebelumnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden yakni 69,5 persen.

Lebih rinci survei Mei 2020 ini menunjukan, 14,3 persen publik mengaku sangat puas atas kerja Jokowi dan 52,2 persen menilai cukup puas.

Selanjutnya, 27,4 persen menyatakan kurang puas dan 2,3 persen menilai tidak puas sama sekali. Sementara, 3,8 persen menyatakan TT/TJ.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x