Sudah Mendapat Izin Gereja Santa Clara Bekasi Bersiap Membuka Peribadatan

BEKASI, KOMPASTV - Gereja Santa Clara di Harapan Baru, Bekasi Utara, Jawa Barat mempersiapkan diri untuk membuka peribadatan jelang penerapan new normal.

Pastor Paroki Santa Clara, Romo Raymundus Sianipar menjelaskan, saat ini peribadatan gereja belum dibuka.

Meski izin pembukaan tempat ibadah dari Pemerintah Kota Bekasi sudah diterima namun pihaknya masih menunggu izin dari Keuskupan Agung Jakarta.

Baca Juga: Gereja di Bekasi Siapkan Penerapan New Normal!

"Bekasi bagian dari Keuskupan Agung Jakarta, dan akan memberikan secara resmi kapan kita mulai membuka beribadah. Tetapi kita sudah mempersiapkan protokol kesehatan sesuai dengan instruksi Pemkot Bekasi," ujar Romo Raymundus saat ditemui KompasTV, Sabtu (30/5/2020).

Romo Raymundus menjelaskan persiapan yang telah dilakukan Pengurus gereja yakni membuat tanda jarak antar jemaat satu meter di tiap bangku. 

Menyediakan tempat untuk mencuci tangan di pintu masuk, menempel pengumuman agar jemaat menggunakan masker saat beribadah. Serta menyemprotkan disinfektan di wilayah gereja yang sudah dilakukan secara berkala. Kapasitas jemaat juga dikurangi 50 persen dari 1000 menjadi 500 jemaat setiap misa. 

Lebih lanjut Romo Raymundus menjelaskan saat pembukaan ibadah nanti akan ada perubahan tata ibadah yang merujuk pada protokol kesehatan.

Baca Juga: Bersiap New Normal, Gereja Santa Clara Atur Tata Cara Peribadatan Sesuai Protokol Kesehatan

"Pastinya ibadah akan menyesuaikan tuntutan protokol kesehatan. Keuskupan Agung Jakarta akan mengatur tata ibadah dan akan disesuaikan di gereja ini. Nantinya wajib kita lakukan," ujar Romo Raymundus.