A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Razia SIKM Jakarta Diwarnai Protes, Pengendara Beralasan Tak Ada Pemberitahuan

Kompas TV nasional berita kompas tv

Razia SIKM Jakarta Diwarnai Protes, Pengendara Beralasan Tak Ada Pemberitahuan

Kompas.tv - 29 Mei 2020, 09:05 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAKARTA, KOMPAS.TV - Razia Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta di cek poin Daan Mogot, Kalideres, Jakarta Barat, diwarnai protes oleh seorang pengendara yang tidak memiliki SIKM.

Satu persatu kendaraan berplat nomor non Jakarta diperiksa surat kelengkapan kendaraan dan surat izin keluar masuk Jakarta.

"Hari ini penindakan untuk sepeda motor yang kembali ke Tangerang itu sekitar 85, untuk roda empatnya sekitar 5," ujar AKP Arif Rahman Hakim, Kanitlantas Kalideres.

Dalam razia ini sempat diwarnai aksi protes oleh seorang pengendara yang tidak memiliki SIKM dan dipaksa untuk berputar balik kembali ke daearh asal.

Pengendara tersebut protes dengan alasan tidak ada pemberitahuan dari pihak perusahaan terkait keharusan pembuatan SIKM. 

Padahal pengendara mengaku bekerja di salah satu sektoral yang diperbolehkan tetap beraktivitas selama PSBB.

"Karena dia tidak tahu memasuki Jakarta itu harus ada surat izin keluar masuk Jakarta. Nah dia tidak mengerti, belum pernah lihat media dan sebagainya, karena itu dia protes kenapa saya harus dikembalikan ke Tangerang, setelah dijelaskan, dia mengerti," tambah AKP Arif Rahman Hakim.

Razia akan terus digelar hingga 4 Juni atau sampai berakhirnya masa PSBB di DKI Jakarta guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 .




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x