Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 340.000 personel TNI-Polri akan dikerahkan untuk persiapan tatanan "new normal" selama pandemi Covid-19.
Hal itu diungkapkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai meninjau kesiapan prosedur "new normal" di stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2020).
Baca Juga: Disiplinkan Masyarakat, Presiden Jokowi Kerahkan TNI/Polri di Titik Keramaian
"Anggota (TNI) Polri yang akan dilibatkan 340.000," ujar Hadi Tjahjanto kepada awak media, dalam keterangan persnya.
Hadi mengatakan, sebanyak 340.000 personel itu akan dikerahkan di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota yang sudah diputuskan.
Keempat provinsi yang dimaksud yakni, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat dan Gorontalo.
Ada 1.800 objek yang akan dijaga di empat provinsi tersebut.
Hadi menyebut, personel TNI-Polri akan memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19), seperti memakai masker dan menjaga jarak fisik.
Selain itu, kapasitas ruang publik atau tempat umum juga akan dibatasi.
"Misalnya mal yang kapasitasnya 1.000, kita batasi hanya 500," kata Hadi.
Dengan kehadiran personel TNI-Polri di ruang publik, diharapkan masyarakat lebih tertib dan taat dalam mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
Baca Juga: Antisipasi Masyarakat Daerah Masuk Jakarta, Polisi Pun Perketat Titik "Check Point" PSBB
Sebelumnya diberitakan, Untuk mendisiplinkan penegakan aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dalam rangka memutus rantai penularan virus corona (Covid-19), Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menurunkan pasukan TNI dan Polri secara massif di sejumlah titik-titik keramaian.
Setidaknya, operasi massif itu akan digelar di 4 provinsi dan 25 kabupaten/kota.
"Mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri pasukan untuk berada di titik-titik keramaian dalam rangka lebih mendisiplinkan agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB," ujar Presiden Jokowi, saat meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal di stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.